Suasana di dalam minimarket yang sepi itu tiba-tiba jadi terasa canggung.
Ada Jaehyuk dan Asahi yang sedang memperlihatkan ekspresi wajah terkejut sekaligus bingung.
Ada juga Sarah yang menatap mereka dengan ekspresi wajah tak kalah terkejut dan malu.
"HUAHAHAHAHAHA LO NGAPAIN DISINI? HUAHAHAHAHA" tiba-tiba terdengar suara tawa Jaehyuk yang menggelegar di dalam sana. Sarah mulai kebingungan sambil menundukkan wajahnya.
"Gue... hmm..."
"LO JADI KASIR DISINI? HUAHAHAHA" Jaehyuk memotong pembicaraan Sarah dan kembali tertawa. Mendengar tawa Jaehyuk membuat amarah dalam diri Sarah perlahan-lahan naik.
Sarah sudah mengepalkan tangannya, siap untuk menyerang Jaehyuk. Tetapi tiba-tiba Asahi berbalik dan hendak pergi keluar dari sana. Refleks Jaehyuk mencekal tangan Asahi.
"Mau kemana?" tanya Jaehyuk sambil menyeka air matanya yang tadi keluar saat sedang tertawa terbahak-bahak.
"Nyari akhlak lo. Kayaknya ketinggalan dirumah" jawab Asahi dingin.
"Maksud lo apaan?"
"YA LO NGAPAIN KETAWA BANGST?! ORANG LAGI NYARI NAFKAH LO KETAWAIN. GILA LO?!" tak disangka Asahi membentak Jaehyuk sambil menatapnya tajam.
Melihat kejadian itu membuat amarah Sarah mereda. Senyum terukir di wajahnya. Tak henti-hentinya dia mengucapkan terimakasih pada Asahi di dalam hatinya.
"E-eh? Sa? Kok lo ngegas sih? Sorry sorry, gue cuman bercanda doang..." ucap Jaehyuk pelan. Dia sudah bisa merasakan kalau Asahi sedang marah saat ini. Semua orang termasuk Jaehyuk sangat takut pada Asahi kalau Asahi sedang marah.
"Gak lucu! Pake otak lo kalo mau bercanda" kata Asahi tajam.
"Iya maaf, gue kelepasan tadi" timpal Jaehyuk sambil menunduk. Perkataan Asahi membuatnya menyadari kalau dia sudah sangat keterlaluan tadi.
"Minta maaf sama Sarah"
"Ta-tapi Sa..."
"SEKARANG WELLINGTON!"
Woah, kalau Asahi sudah memanggil nama belakang seseorang dan bukan nama depannya, sudah di pastikan amarah Asahi sedang berada di puncak saat ini.
Menyadari hal itu, buru-buru Jaehyuk pergi ke meja kasir dan menghampiri Sarah. Dia meraih tangan Sarah lalu menggenggamnya erat.
"Sar, maaf yaa. Maaf banget. Gue tadi udah keterlaluan sama lo. Maafin gue. Gue janji gaakan ngulangin itu lagi. Please maafin gue" mohon Jaehyuk sambil menatap Sarah,
Sarah hanya diam sambil menatap Jaehyuk dan Asahi bergantian. Sejujurnya dia juga kaget melihat Asahi yang biasanya pendiam bisa jadi seseram ini saat marah. Pantas saja semua orang takut padanya.
"Iya gue maafin. Gapapa kok Jae. Asahi! Gue gapapa kok. Makasih banyak" kata Sarah sambil beralih menatap Asahi setelah menatap Jaehyuk.
Asahi mengangguk singkat pada Sarah lalu pergi ke lorong dengan kulkas berisi banyak minuman dingin.
"Thanks" kata Jaehyuk pelan sebelum pergi menyusul Asahi.
Sarah tersenyum tipis lalu kembali mengerjakan pekerjaannya.
Jaehyuk pergi menghampiri Asahi sambil membawa keranjang di tangannya. Dia mengikuti Asahi yang sedang memilih minuman dingin dalam diam.
"Sekali lagi gue liat lo ngetawain kerjaan orang lain, gue gaakan pernah maafin lo" kata Asahi sambil memasukan soda yang dia pilih kedalam keranjang yang dipegang Jaehyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come To Me (2) || TREASURE (END)
FanfictionSeason 2 dari cerita sebelumnya yang berjudul sama 'Come To Me || Treasure' "Yehh. Lo ga merhatiin emang? Kulit putih macem tembok, hidung mancung kek perosotan, belum lagi matanya bagus banget, bulet gitu" -Junkyu "Rambutnya juga item tebel gitu. K...