29

825 162 75
                                    

Jaehyuk masih saja menggandeng tangan Sarah ketika keluar dari cafe dan menuju ke parkiran.

"Lepasin ih! Malu tau ga" ucap Sarah sambil menunduk, menahan malu karena banyak orang memperhatikan mereka sedari tadi.

"Bodo amat sih, gak kenal juga. Lagian, waktu kita itu gak banyak. Lo harus terbiasa pegangan tangan sama gue. Makannya gue nyamanin dulu tangan lo, biar nanti nagih sendiri" timpal Jaehyuk santai. Dia malah mempererat genggaman tangannya pada Sarah.

"Sudi banget!"

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan.

Saat ini mereka sedang berada di atas motor. Ketika berhenti di lampu merah, Jaehyuk menegakkan punggungnya lalu membuka kaca helm nya.

"Sar"

"Hmm"

"Duduknya jangan jauhan gitu dong. Tar kejengkang baru tau rasa"

"Hah? Apaan sih gak ngerti gue"

"Ck!"

Jaehyuk langsung mengulurkan kedua tangannya ke belakang dan meraih tangan Sarah. Setelah itu dia menarik tangan Sarah dan melingkarkannya di perutnya, membuat jarak diantara mereka sangat dekat. Hanya beberapa senti lagi, Sarah sudah bisa dikatakan sedang memeluk Jaehyuk.

"Apaan sih lo..."

Ngeeeeenggggg!!!!!

Belum sempat Sarah menyelesaikan kalimatnya, Jaehyuk sudah tancap gas karena lampu lalu lintas sudah berubah hijau. Membuat posisi Sarah yang sebelumnya hampir memeluk Jaehyuk menjadi benar-benar memeluk Jaehyuk.

Sesampainya di tempat tujuan, mereka langsung memarkir motor lalu masuk ke dalam.

"Gimana? Enak kan punggung gue? Lebar gitu kan. Pelukable banget dah" ucap Jaehyuk yang tengah berjalan di samping Sarah.

"Lo tau ga azab buat orang yang terlalu narsis?"

"Apa?"

"Matinya keselek ludah sendiri"

"Bangke!"

Sesampainya di dalam, Jaehyuk langsung pergi membeli tiket, sementara Sarah masih memandangi sekeliling.

"Yuk masuk. Gue udah beli tiketnya" ucap Jaehyuk yang kini sudah kembali menghampiri Sarah.

"Jae, ini kita mau ngapain sih? Nonton? Tapi kok kayak bukan bioskop?" tanya Sarah. Matanya masih memperhatikan sekitar.

"Lah, lo gak baca emang tadi pas mau masuk? Kan ada tuh plang nya segede-gede gaban"

"Nggak hehe"

"Hmm sudah kudugong. Kita tuh mau ice skating sayaaanggg" ucap Jaehyuk. Seketika Sarah menoleh ke arahnya dengan mata yang berbinar-binar.

"SUMPAH?! YANG JALAN DI ATAS ES ITU???" seru Sarah excited.

"Gak usah teriak juga kali!"

"Yaampun Jae, ini tuh salah satu wish list gue! Gila gue gak percaya bisa kesini" seru Sarah lagi. Senyum yang lebar mulai merekah di wajahnya. Matanya berbinar-binar saat menatap ke sekeliling tempat itu.

Tanpa sadar, Jaehyuk tersenyum melihat Sarah yang sangat bahagia.

"Yaudah ayok cepet masuk! Gak sabar gue!" seru Sarah sambil menggandeng tangan Jaehyuk lalu menariknya masuk ke dalam. Jaehyuk hanya tersenyum dan pasrah mengikuti Sarah.

Sesampainya di dalam, mereka mengambil sepatu dan jaket yang sudah di sediakan. Mereka duduk tepat di sebelah arena ice skating, membuat Sarah terperangah melihat arena yang penuh dengan es itu.

Come To Me (2) || TREASURE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang