58

768 174 67
                                    

Hana baru saja keluar dari rumah sakit setelah menyelesaikan sesi terapinya. 

Seperti yang pernah dia janjikan pada Hyunsuk, Hana telah melakukan terapi untuk mengatasi traumanya terhadap mobil. Hana sudah melewati semua sesi terapi tahap wawancara. Kini dia tinggal memberanikan dirinya untuk langsung praktek, mengendarai mobil sendiri.

Tin! Tin!

Suara klakson mobil membuat Hana sedikit terperanjat. Ketika dia menengok ke sebrang rumah sakit, dilihatnya Hyunsuk yang sedang melambaikan tangan dari dalam mobilnya. Seketika senyum di bibir Hana merekah. Dia segera menyebrang untuk menghampiri Hyunsuk.

Hyunsuk keluar dari mobil dan tersenyum cerah sambil memperhatikan Hana yang sedang menyebrang dengan hati-hati. Setelah Hana sampai dihadapannya, Hyunsuk segera menarik Hana ke pinggir mobil.

"Gimana terapinya hari ini? Lancar?" tanya Hyunsuk pada Hana.

"Lancar hehe. Btw tumben hari ini bawa mobil?" Hana bertanya balik sambil menatap Hyunsuk bingung.

"Kak Jenny tadi chat aku, katanya kemungkinan kamu udah bisa mulai nyoba naik mobil abis terapi hari ini. Makannya aku bawa mobil" 

"Hmm iya sih, tadi dokternya emang bilang gitu. Tapi Suk, aku masih takut" ucap Hana ragu. Hyunsuk lalu tersenyum sambil menggenggam erat tangan Hana.

"Jangan takut, kan ada aku. Aku nyetirnya nanti pelan-pelan kok. Pokoknya kamu pegang tangan aku aja. Atau kamu mau aku numpahin kopi panas lagi?" ucap Hyunsuk sambil tersenyum jahil.

"Ih ya jangan gitu juga. Kan kasian nanti kamunya panas" 

"Ya makannya, kamu harus berani ya? Percaya sama aku, oke?" ucap Hyunsuk sambil menatap Hana, berusaha meyakinkannya. Dengan pelan, Hana lalu mengangguk setuju, membuat Hyunsuk tersenyum puas.

Hyunsuk lalu membawa Hana masuk ke dalam mobil. Setelah itu dia berjalan memutar dan duduk di kursi pengemudi.

Ketika masuk kedalam mobil, Hyunsuk melihat Hana yang hanya terdiam sambil menatap kosong kedepan. Hyunsuk tersenyum, lalu dia mendekat ke arah Hana dan memakaikannya sabuk pengaman.

"Gausah degdegan gitu deh. Bawa santai aja" kata Hyunsuk sambil membetulkan sabuk pengaman Hana. Setelah selesai, dia kembali membetulkan posisi duduknya dan mengenakan sabuk pengaman miliknya sendiri.

"Tapi Suk..."

"Sini mana tangan kamu" Hyunsuk menengadahkan tangannya di depan Hana, membuat Hana menaruh sebelah tangannya diatas sana. Perlahan, Hyunsuk menautkan jemari mereka lalu menggenggam tangan Hana dengan sempurna.

"Han, liat aku. Kamu gak akan apa-apa. Percaya deh. Kan ada aku" ucap Hyunsuk lagi, berusaha meyakinkan Hana sambil menatap lurus ke arah wajahnya.

Melihat wajah Hyunsuk yang sangat yakin, membuat Hana tersenyum lalu membulatkan tekadnya.

"Oke. Aku siap" ucap Hana akhirnya, membuat Hyunsuk tersenyum.

"Oke berangkat!!" seru Hyunsuk sebelum akhirnya menjalankan mobil itu dengan hati-hati.


~~~~~~~~~~


Sarah yang sedang asyik menjemur pakaian tiba-tiba dikagetkan oleh Jaehyuk yang tiba-tiba muncul dari balik seprai yang sedang dia jemur.

"Sar!"

"MONYET KAGET!" seru Sarah spontan.

"Kurang ajar ganteng gini dibilang monyet" ucap Jaehyuk sambil cemberut.

Come To Me (2) || TREASURE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang