"Somi tunggu!" seru Asahi sambil meraih tangan Somi dan menghentikan langkahnya. Somi yang merasakan cekalan tangan Asahi akhirnya berhenti lalu membalikkan badannya dan menghadap Asahi.
"Apa?" jawab Somi ketus.
"Udah makan?"
"Bukan urusan lo"
"Lo kenapa sih? Lo marah sama gue?" tanya Asahi lembut. Tangannya masih mencengkram erat lengan Somi.
"Marah? Gue? Siapa gue sampe berhak marah sama lo?" Somi balik bertanya dengan nada sarkas.
"Sorry" ucap Asahi pelan.
"Kenapa minta maaf? Emang lo tau dimana letak kesalahan lo?"
"Sorry gue gak bales chat lo. Seharian ini gue sibuk, jadi gak sempet bales" kata Asahi dengan nada menyesal.
"Kalo lo sibuk dan gabisa bales chat gue, kenapa chat gue lo baca? Harusnya gak usah di baca aja sekalian" timpal Somi kesal. Dia paling tidak suka saat seseorang hanya membaca chatnya tanpa membalasnya. Memangnya dia koran?
"Sorry Som. Gue..., gue..., sorry" hanya kata-kata itu yang sanggup dikatakan Asahi. Dia tidak memiliki alasan untuk membenarkan perbuatannya.
"Lagian lo kemana sih? Seharian ngilang gabisa di hubungin. Chat di read doang. Bukan sekali dua kali ya lo kayak gini. Sering banget tau ga Sa?" tanya Somi dengan raut muka kesal. Sementara Asahi hanya diam, tidak menjawab perkataan Somi.
Setelah beberapa lama, Asahi masih bungkam, tidak mengeluarkan sepatah kata apapun.
"Oh jadi lo gak mau kasih tau gue? Iya juga sih, lagian siapa juga gue? Mereka aja yang jelas-jelas sahabat lo nggak lo kasih tau, apalagi gue yang cuman orang asing. Sorry kalo gue udah ngelewatin batas. Permisi" kata Somi ketus seraya melepaskan cekalan tangan Asahi dari tangannya, lalu dia pergi meninggalkan Asahi yang masih membeku di tempat.
~~~~~~~~~~
"Sa, gue nebeng mobil lo ya" kata Mashiho tiba-tiba. Asahi yang sedang sibuk mengemasi barangnya langsung menoleh.
"Lah, mobil lo kenapa?" tanya Asahi.
"Tau ah, kesel gue. Pokoknya gue baru kena musibah dan kayaknya gue gabakal bisa naik mobil itu kalau belum dicuci secara layak" timpal Mashiho kesal. Sontak para pemain lain yang juga tengah sibuk berkemas menoleh padanya.
"Masih bau emang Bang?" -Jeongwoo
"Nggak kok, tadi sebelum foto gue sempet ambil barang di mobil itu, dan udah gak ada bau apa-apa" -Haruto
"Pokoknya gue gabisa aja naik mobil itu" -Mashiho
"Yaampun lebay banget deh" -Haruto
"SURUH SIAPA BERAK DI MOBIL GUE?!" -Mashiho
"GUE GAK BERAK DISANA YA!" -Haruto
"Boong Bang, udah keluar dikit dia" -Jeongwoo
"TUH KAN! POKOKNYA GUE OGAH NAIK MOBIL ITU TITIK!" -Mashiho
"Maklumin aja sih, OCD" -Jihoon
"Yaudah, kalian nanti balik sama gue aja" -Asahi
"Terus mobil lo gimana? Mau didiemin aja gitu disini?" -Hyunsuk
"Mobil lo gue aja yang bawa. Biar sekalian gue cuci dulu. Gimanapun ini semua salah gue sampe kalian kebelet boker dijalan" -Sarah
"Lo bisa bawa mobil emang?" tanya Mashiho kaget. Semua mata mendadak tertuju pada Sarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come To Me (2) || TREASURE (END)
Fiksi PenggemarSeason 2 dari cerita sebelumnya yang berjudul sama 'Come To Me || Treasure' "Yehh. Lo ga merhatiin emang? Kulit putih macem tembok, hidung mancung kek perosotan, belum lagi matanya bagus banget, bulet gitu" -Junkyu "Rambutnya juga item tebel gitu. K...