Setelah selesai mandi dan bersiap-siap, Jaehyuk segera turun ke ruang makan untuk sarapan bersama Ibunya. Sesampainya di ruang makan, dia dapat melihat Ibunya sedang sibuk mengolesi selai ke atas roti yang baru selesai di panggang. Dengan otak jahilnya, Jaehyuk mengendap-ngendap menuju sang Ibu, lalu dengan satu gerakan cepat, dia memeluk sang Ibu dari belakang.
"Morning Mom!" sapa Jaehyuk sambil memeluk punggung Ibunya.
"Ih Adek! Ngagetin aja. Pegang pisau nih Bunda, pegang pisau!"
"Sensi banget sih Bunda. Kan Adek kangen" timpal Jaehyuk, tak mengindahkan ancaman Ibunya. Dia masih sibuk menghirup aroma tubuh Ibunya yang khas. Aroma yang sudah sangat dia rindukan.
Melihat kelakuan Jaehyuk membuat sang Ibu tersenyum hangat. Dengan lembut, dia mengusap kepala sang putra.
"Deuh manja nya come back nih. Udah sana duduk dulu, kita sarapan bareng" ucap sang Ibu.
"Hehe. Yaudah iya. Ada yang mau dibantu ga?" tanya Jaehyuk sambil melepaskan pelukannya.
"Nggak usah, Bunda udah selesai kok. Sana duduk"
Setelah menghidangkan roti, buah dan susu, mereka pun mulai makan.
Hening. Keduanya sibuk menyantap makanan masing-masing.
"Dek, gak lupa kan minggu ini Abang pulang?" tanya Ibunya Jaehyuk, membuka percakapan.
"Iya, Adek inget kok. Nanti Adek minta izin pulang dari hari jumat deh" jawab Jaehyuk sambil mengunyah rotinya.
"Tau kenapa Abang pulang?"
"Ya emang jadwal dia pulang kan? Emangnya Abang bang toyib apa, gak pulang-pulang"
"Yehhh, bunda serius Adek!!"
"Hehe sowreeeh. Jadi dalam rangka apaan emang Abang pulang minggu depan?" tanya Jaehyuk. Kini dia mulai penasaran, apa maksud dari percakapan ini.
"Abang mau tunangan nanti Sabtu" jawab sang Ibu dengan santainya.
"HAH? TUNANGAN????" teriak Jaehyuk kaget. Dia sampai berdiri dari kursinya.
"Iya. Kamu tau kan itu artinya apa?" Ibunya malah balik bertanya sambil menampilkan mimik wajah jahil dan alis yang diangkat-angkat.
"TAPI ADEK MASIH JOMBLO BUNDAAAAAAAA!!!!"
~~~~~~~~~~
"Halo?"
"Gue udah di depan. Cepet GPL!"
Tut.....
Sambungan telpon dimatikan.
Sarah hanya melongo sambil menatap ponselnya.
"Sialan memang si Jaelani!" umpat Sarah sebelum mengambil barang-barangnya dan berangkat menuju tempat Jaehyuk sedang menunggunya.
Benar saja, setelah keluar dari gang, Sarah melihat mobil Mashiho sudah terparkir rapi di depan Indoapril, seperti yang sudah di janjikan. Dengan segera dia masuk ke dalam mobil.
"Boker dulu? Lama bener keluarnya" itulah kata-kata pertama yang diucapkan Jaehyuk ketika melihat Sarah masuk kedalam mobil dan duduk di sampingnya.
"Gak ada 5 menit ini setelah lo telpon gue. Lama dari mana anjir!" seru Sarah kesal.
"Yaudah lah serah! Gak mood gue" jawab Jaehyuk, lalu dia tancap gas dan memulai perjalanan.
"Dih, kenapa lo? Kesambet? Apa lagi PMS?" tanya Sarah. Jaehyuk hanya mendelik ke arah Sarah tanpa menjawabnya. Sarah yang melihat itu lalu mengangkat bahunya, tanda tidak peduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come To Me (2) || TREASURE (END)
FanfictionSeason 2 dari cerita sebelumnya yang berjudul sama 'Come To Me || Treasure' "Yehh. Lo ga merhatiin emang? Kulit putih macem tembok, hidung mancung kek perosotan, belum lagi matanya bagus banget, bulet gitu" -Junkyu "Rambutnya juga item tebel gitu. K...