Setelah panggilan video dengan Sarah berakhir, para pemain HKFC yang berada di asrama langsung menjatuhkan diri mereka ke atas kursi dan sofa yang ada disana.
"Lo liat mukanya? Astagaaaa bedebah macam apa yang berani mukul cewek sampe kayak gitu?" ucap Jihoon sambil menoleh menatap Junkyu. Sementara Junkyu hanya menggeleng lemah sebagai jawaban.
"Sumpah gak tega gue liat muka nya kayak gitu" -Yedam
"Sama Bang, gue juga" -Doyoung
"Sa, Ci, kalian gak akan bilang ke kita itu mukanya dia kenapa dan sama siapa?" -Jihoon
"Kita juga gak tau Bang. Lagian kalau pun tau, kita juga gak bisa apa-apa. Mending kita serahin semua ke Bang Hyunsuk aja" -Mashiho
"Belom aja gue betot tu orang yang udah berani mukulin Kak Sarah" -Jeongwoo
"Gaya lo betot-betot" -Haruto
"Hiks..." tiba-tiba terdengar suara tangisan. Sontak semua orang langsung menoleh ke sumber suara.
"Lah Wan, lo kenapa nangis?" tanya Haruto dengan wajah bingungnya.
"Hiks... gue gak tega liat Kak Sarah begitu" timpal Junghwan sambil mengusap air matanya.
"Udah-udah. Pokoknya, kalian semua jangan sampe kayak gini ya di depan Sarah nanti. Jangan cengeng! Apalagi lo Wan. Kita semua sebisa mungkin harus terus hibur Sarah, sesuai instruksi Bang Hyunsuk" ucap Jihoon sambil memandangi teman-temannya satu persatu.
"Tapi Bang, Wawan pengen kesana, pengen ketemu temen sebaya" -Junghwan
"Iya Bang, gue juga pengen deh nengokin adeknya Kak Sarah. Ganteng banget, mau gue ajakin foto bareng" -Jeongwoo
"Sumpah Jeongwoo gak jelas banget" -Haruto
"Eh, yakali dia bangun terus direkrut sama waiji kan kita gak tau. Kalo beneran terjadi, kan gue jadi udah punya foto bareng sebelum dia terkenal" -Jeongwoo
"Iya, terus nanti lo pansos kan? Cih sungguh terbaca" -Haruto
"Dih si sayang tau aja" -Jeongwoo
"Gue tabok lo ya" -Haruto
"Udah sih ah malah kalian yang ribut. Sekarang mending kalian cepet siap-siap buat latihan. Soal nengokin Ricky tar gue atur jadwalnya biar semua kebagian" ucap Jihoon. Tanpa banyak protes, para pemain yang lain langsung pergi menuju kamar masing-masing untuk mempersiapkan diri sebelum latihan.
~~~~~~~~~~
Saat ini Sarah hanya sedang berduaan dengar Ricky di dalam kamar rawat inap Ricky. Tadi sore setelah berdebat cukup lama, akhirnya Hana dan Jaehyuk mau menuruti permintaan Sarah agar mereka pergi ke tempat latihan dulu, baru kembali lagi ke rumah sakit. Sarah tidak mau dirinya menjadi penyebab Jaehyuk dan Hana bolos latihan.
Setelah selesai mandi dan beres-beres, Sarah kembali duduk di pinggir ranjang Ricky sambil menatap adik semata wayangnya itu. Perlahan tangannya terangkat untuk mengusap pelan Rambut Ricky yang sudah panjang.
"Ya ampun Dek, Kakak sampe gak sadar rambut kamu udah sepanjang ini" ucap Sarah pelan. Tangannya dengan lembut mengusap dan memainkan rambut sang adik.
"Maafin Kakak ya. Kakak akhir-akhir ini jarang jengukin kamu. Kakak bener-bener lagi sibuk kerja, buat biayain kita berdua" lanjut Sarah. Tangannya kini beralih, mengusap pelan pipi Ricky.
"Tapi bener deh kata mereka, kamu ganteng banget tau Dek. Kamu inget gak? Dulu kan Kakak seneng banget pamerin kamu ke temen-temen Kakak, sambil bilang 'Adek gue ganteng banget kan? Siapa dulu kakaknya?' Hahaha, narsis banget dulu ya kakak tuh kalo dipikir-pikir" Sarah sedikit tertawa setelah mengucapkan itu, sambil mengingat kembali masa-masa dulu, saat Ricky masih sehat dan bisa bermain bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come To Me (2) || TREASURE (END)
FanfictionSeason 2 dari cerita sebelumnya yang berjudul sama 'Come To Me || Treasure' "Yehh. Lo ga merhatiin emang? Kulit putih macem tembok, hidung mancung kek perosotan, belum lagi matanya bagus banget, bulet gitu" -Junkyu "Rambutnya juga item tebel gitu. K...