47

761 166 16
                                    

Jaehyuk masih duduk di sebelah Ricky, menunggu Sarah kembali dari ruangan dokter Jiwon. Namun sudah hampir 1 jam berlalu dan Sarah masih belum kembali juga.

"Kakak lo kemana sih? Kok lama banget? Apa emang biasanya kalo konsultasi selama ini?" ucap Jaehyuk pada Ricky yang terbaring lemas dengan mata tertutup.

Sebetulnya, sedari tadi ketika menunggu Sarah, Jaehyuk tidak hanya duduk diam disana. Dia berusaha sebisa mungkin mengajak bicara Ricky. Dia menceritakan banyak hal, mulai dari game, film, sekolah, dan kegiatan sepak bolanya. Melihat Ricky membuat Jaehyuk teringat pada Junghwan. Karena itu, Jaehyuk mengajak Ricky berbicara layaknya dia sedang berbicara pada Junghwan.

"Hmm, apa gue susulin aja ya? Tapi lo gapapa kan kalo gue tinggal?" ucapnya lagi. Hanya suara alat medis yang menyahuti pertanyaannya.

"Lo kuat banget Ki. Ini pasti sakit. Lo juga pasti kesepian diem disini sendirian. Pokoknya gue janji, selagi ada waktu, gue bakal jengukin lo terus ajak ngobrol lo kayak gini lagi biar lo gak kesepian" lanjut Jaehyuk sambil menggenggam tangan Ricky dan mengelus pelan rambutnya.

"Yaudah, gue tinggal dulu ya" ucap Jaehyuk sebelum akhirnya dia meninggalkan kamar itu dan mencari Sarah.

Jaehyuk berjalan mengelilingi sekitar rumah sakit untuk mencari Sarah. Dia sempat bertanya kepada seorang perawat dimana letak ruangan dokter Jiwon. Namun setelah pergi kesana, Jaehyuk mendapati ruangan itu kosong. Lalu dia pun kembali berjalan mengitari rumah sakit yang cukup luas itu.

"Gak mungkin kan dia ninggalin gue?" gumam Jaehyuk sambil berjalan dan celingukan mencari keberadaan Sarah.

Sesampainya dia di halaman belakang rumah sakit, dia melihat seorang wanita yang sedang duduk termenung di bawah sebuah pohon besar.

"Itu Sarah bukan sih?" tanya Jaehyuk pada dirinya sendiri sambil memicingkan mata.

"Bener Sarah. Ngapain dia disitu?" lanjut Jaehyuk, masih pada dirinya sendiri.

Setelah cukup lama memperhatikan Sarah yang hanya duduk diam melamun disana, akhirnya Jaehyuk memutuskan untuk menghampirinya. Dia juga menyempatkan diri membeli segelas kopi instan untuk diberikan pada Sarah.

Tanpa bicara, Jaehyuk langsung duduk di samping Sarah. Sarah yang menyadari ada seseorang di sampingnya akhirnya menoleh dan mendapati Jaehyuk sedang tersenyum menatapnya sambil mengangkat secangkir kopi panas.

"Kopi?" tawar Jaehyuk.

"Thanks" ucap Sarah sambil mengambil gelas kertas itu.

Cukup lama mereka terdiam sambil menikmati kopi masing-masing. Hingga akhirnya Sarah menoleh dan memulai percakapan.

"Sorry, gue kelamaan ya? Lo sampe nyusulin kesini" ucap Sarah. Jaehyuk pun ikut menoleh dan menatapnya sambil menggelengkan kepala pelan.

"Gapapa kok. Just take your time. Gue bakal temenin lo disini" timpal Jaehyuk.

"Tadi katanya laper, makan dulu sana" ucap Sarah sambil kembali menatap ke depan.

"Kalo lo gimana?"

"Apanya?"

"Mau makan gak?"

"Gak. Gue gak laper"

"Yaudah kalo gitu gue juga gak akan makan"

"Dih. Terserah" cibir Sarah. Jaehyuk hanya tersenyum kecil lalu ikut kembali menatap ke depan.

Hening. Mereka kembali terdiam untuk beberapa saat.

"Gak ada yang mau lo tanyain ke gue?" ucap Sarah tanpa menoleh. Sementara Jaehyuk langsung menoleh menatap Sarah.

Come To Me (2) || TREASURE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang