SORRY || kth

CHAPTER 26

Sorry For Typo

Tok

Tok

Tok

   "biar Tae yang buka" baru saja Han ahjuma akan berjalan, sudah didului dengan suara Taehyung

Taehyung meminum air putih lalu menaruhnya perlahan dimeja makan, dia tersenyum dan berjalan kearah pintu utama
   "hati-hati nak" apa-apaan, Tae hanya berjalan untuk membuka pintu, bukan pergi ke medan perang

Ceklek

   "anyeong ahjussi, silahkan masuk mau bertemu siapa?" lelaki itu jelas mematung ditempatnya
   "saya-"
   "ah sebentar, biar Tae panggilkan eomma dan hyung" Taeoh tersenyum kearah ahjussi tersebut "eomma hyung ada tamu!" teriaknya lantang

Yang dipanggil segera mendekat ke sumber suara, Ye Jin terkejut bahkan Hoseok sampai membuka mulutnya. "itu eomma dan hyung ku"
   "sayang.." Tae menatap Ye Jin yang sedang mengusak rambutnya disertai senyum "dia suami eomma" giliran Taeoh yang mematung
   "appa, dia Taeoh adikku"
   "apa? Tapi bagaimana bisa"
   "Hoseok sangat menyayanginya, dia berfikir kalau Tae ini mirip dengan Taeoh, dan aku setuju dengan itu"
   "jika appa tak setuju, aku akan membawa Tae pergi dari rumah ini, dan hidup berdua-"
   "oh oh jangan terburu-buru Hoseokie, appa rasa appa setuju dengan itu" Hoseok dan Ye jin tersenyum mendengar jawaban dari kepala keluarga Jung tersebut

   "jadi mulai sekarang Tae panggil ahjussi dengan panggilan appa ne" Taeoh mengangguk malu, Hyun Bin mengusak rambut Taeoh gemas, ekspresi Taeoh saat malu itu menggemaskan

   "jinja? Ah Tae senang sekali, apa appa tau? Tae punya dua Appa sekarang" ucapnya dengan rasa senang yang tak mampu dia sembunyikan
   "Benarkah?"
   "Iya, yang pertama adalah Siwon appa, dia juga appa Tae yang saangat baik"

   "Tae tau tidak? Siwon appa adalah hyung nya appa" Taeoh di buat terkejut lagi sekarang
   "Jinja? Ah..pantas saja kalian sama-sama baik" Hyun Bin, Ye Jin dan Hoseok tersenyum hangat

   "boleh tidak, kalau aku panggil appa dengan sebutan appa Jung dan memanggil eomma dengan sebutan eomma Jung" Ye Jin dan Hyun Bin sama-sama tersenyum dan mengangguk
   "Kalau hyung?" Hoseok bertanya
   "Bagaimana jika kuda hyung" celetuk Taeoh yang mampu mengundang amarah Hoseok "Yakk kau adik kurang ngajar!" teriak putra pertama Jung dipenuhi amarah
   "Hahaha" gelak tawa memenuhi ruang tamu keluarga Jung, tapi tidak dengan Hoseok yang masih nampak kesal

Ye Jin memandang Taeoh yang sedang tertawa dengan penuh sayang, dia kemudian memeluk Taeoh diikuti Hyun Bin dan juga Hoseok, sungguh air mata itu tak mampu lagi ditahan.

Inilah yang aku cari, pelukan keluarga yang mampu menghangatkanku, tak perduli mereka keluargaku atau bukan, iya..memang yang aku inginkan adalah hangatnya pelukan keluarga Kim, tapi mau bagaimana lagi..aku cukup tau diri disana.

Appa yang tak pernah menganggapku sebagai anaknya dan memarahiku hanya karena masalah kecil.

Eomma yang hampir membunuhku dan mengatakan bahwa aku yang berusaha membunuh diriku sendiri.

Hyungdeul yang selalu memakiku, memarahiku, bahkan memukulku dan dongsaeng yang selalu merendahkanku dan tak pernah menghormatiku.

Bahkan hyung itu yang aku anggap sebagai sayapku, nyatanya tak jauh berbeda dengan mereka yang selalu menganggapku anak sialan dan benalu.

Tak apa, jika memang tempat bahagiaku ada di keluarga Jung, aku akan berusaha menjadi Taeoh yang membanggakan, dan melupakan keluarga Kim, agar aku bisa tersenyum.

>••<

   "hyung ayolah aku ingin sekolah"
   "oke, tapi tidak di sekolah itu"
   "wae? Tapi sahabatku ada disana"
   "kau bisa mencarinya lagi"
   "mencari sahabat yang benar-benar mengerti kita itu nggak gampang hyung" Hoseok termenung, benar yang dikatakan Tae mencari sahabat yang benar-benar mengerti kita itu ibarat mencari air dipadang pasir