END📌
Lika-liku kehidupan Taehyung.
(22.22/9/03/2022)
#1- bts dari 132 ribu cerita
#1- taehyung dari 60 ribu cerita
#1- angst dari 30 ribu cerita
#1- brothership dari 8,9 ribu cerita
(Kamis, 12/05/2022)😭😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"eomma!"
"sayang kau sudah pulang?" Yejin yang tengah terduduk santai disofa bangkit lalu menghampiri putranya, "bagaimana sekolahmu hari ini?"
"eomma..."
"hm"
"ada beberapa ujian praktek yang belum aku ikuti, bagaimana ini eomma? Nilai Tae pasti akan turun" Taehyung merenggutkan bibirnya kesal, Yejin jelas tertawa melihat wajah menggemaskan anaknya
"kau ingin eomma melakukan apa eoh? Menyuruh para guru untuk membebaskanmu dari ujian praktek?"
"andwe! Bukan itu maksudnya, eomma tolong berbicara pada guru Tae agar mereka mau memberikan tugas pengganti ujian Praktek" Yejin mengangguk paham, "baiklah, biar nanti eomma yang urus"
Mata Taehyung berbinar mendengar jawaban ibu cantiknya, senyum indah terukir diwajah tampannya.
"aku sayang eomma"
"eomma juga menyayangimu, Jung Taeoh" kemudian wanita cantik tersebut merengkuh tubuh Taehyung membawanya kedalam pelukan hangat milik Yejin
Ada desiran aneh yang Taehyung rasakan kala Yejin mengucapkan namanya dan juga memeluknya.
'tapi aku Kim Taehyung, bukan Jung Taeoh'
. . .
"eomma Sungjae ingin membeli ini, jam tangan keluaran terbaru" pemuda tersebut kemudian menunjukan sebuah gambar dari iPadnya kepada Hwasa
"ini? Baiklah nanti eomma belikan"
"jinjja?" Hwasa mengangguk lalu mengusak pelan rambut halus milik Sungjae, "hanya ini?"
"itu tidak adil, bagaimana denganku!"
Doyoung berjalan tergesa kearah ibunya, meninggalkan kedua kakaknya dibelakang. "aku juga ingin yang seperti itu" rengeknya sambil menghentakkan kaki
"kau ini seperti bocah saja" celetuk Yoongi dengan raut wajah datarnya
Setelahnya Seokjin dan Yoongi duduk disofa dan bergabung dengan lainnya, "ish hyung ini, aku ini sudah besar tau"
"sudah-sudah jangan bertengkar okey" Doyoung kemudian duduk disamping Hwasa
"apa yang kau inginkan saeng?" suara Seokjin mengalun ditemani senyum yang mengembang indah
Dulu, Seokjin dan Yoongi tak seenak Sungjae dan Doyoung, dimana saat menginginkam sesuatu maka akan dituruti dan dikabulkan dengan cepat.
Seokjin dan Yoongi terbiasa berusaha dulu sebelum mendapatkan sesuatu, begitu pun Namjoon, karena kedua orang tua mereka yang terkadang tidak memberikan apa yang mereka inginkan.
