END📌
Lika-liku kehidupan Taehyung.
(22.22/9/03/2022)
#1- bts dari 132 ribu cerita
#1- taehyung dari 60 ribu cerita
#1- angst dari 30 ribu cerita
#1- brothership dari 8,9 ribu cerita
(Kamis, 12/05/2022)😭😭
Seorang wanita cantik turun dari mobil mewah berwarna hitam tersebut, penampilannya serba mewah mulai dari pakaian, tas, sepatu, semua yang melekat padanya terlihat mahal dan mewah. Tak lupa, sentuhan make up yang membuat wajahnya semakin cantik.
Tuk
Tuk
Tuk
Suara dari hak sepatunya terdengar jelas dirungu setiap orang yang dilewatinya, membuat orang-orang berhenti sebentar untuk mengagumi sosoknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ommo! Nyonya Jung!” suara salah satu siswa disana “dia sangat cantik” komentar temannya
Dia Yejin sedang berjalan anggun memasuki sebuah Gedung sekolah, tatapan matanya menajam dibalik kacamata berwarna hitam. Membuat sebagian orang menunduk takut.
“dimana ruang kepala sekolah?” tanyanya pada seorang siswi berambut pendek yang sedang menatapnya kagum “eoh… ada…disana nyonya, disana” ucapnya tergagap, Yejin menatap arah yang ditunjuk oleh siswa tersebut, kacamatnya diturunkan sedikit “disana? Dimana?” tanya Yejin meyakinkan, gadis tersebut masih menetralkan rasa gugupnya
“nyonya Jung” suara dari belakang membuat Yejin membalikkan badannya “ouh Jimin, Jungkook”
Keduanya tersenyum manis lalu mengangguk, gadis yang tadi ditanya berpamitan lalu segera berlalu darisana “nyonya kenapa ada disini?” tanya adik Jimin penasaran, sang kakak hanya mendelik yang dijawab cengiran oleh sang adik “ahjuma ada urusan, eum bisa antar ahjuma keruang kepala sekolah?” “mari nyonya”
>..<
“eomma mana?” “jangan dikucek tuan muda” Taehyung menghentikan tangannya yang hampir saja membahayakan matanya “kok Han ahjumma yang ada disini, eomma mana?” tanyanya dengan wajah yang terlihat sangat lucu, membuat Han ahjumma menahan gemas
“nyonya pergi, mungkin sebentar lagi akan kembali” “jinjja?” tanya Taehyung memastikkan dengan nada bicara yang terdengar imut “ne…” jawab Han ahjumma “mau makan buah?” tawar Han ahjumma, membuat tuan mudanya mengangguk antusias
>..<
“bisakah masalah ini diselesaikan menggunakan kepala dingin, melalui jalur kekeluargaan, nyonya” ajakkan pria bertubuh sedikit gempal itu mendapat gelengan penolakkan dari wanita dihadapannya
“tidak, nyawa anakku hampir terancam, dan kau meminta permasalahan ini diselesaikan begitu saja, tuan oh?” pria itu membasahi bibirnya yang terasa kering menggunakan lidah
“aku ingin, anak-anak itu ada dihadapan saya, saat ini juga” tuan Oh mengangguk lalu segera menelfon seseorang
