SORRY || kth

CHAPTER 57

Sorry For Typo

Rumah sakit adalah tujuan utama Hoseok saat ini, mengemudi dengan perasaan cemas dan takut. Yejin ada dikursi belakang sambil meraung pilu, mendekap erat tubuh putra angkatnya kelewat gemetar. Takut kehilangan.

Hingga beberapa menit perjalanan mereka sampai di CNS Hospital, rumah sakit milik keluarganya sendiri. Berlari tergesa, berteriak heboh, hingga membuat atensi orang-orang sekitar teralih kearahnya.

"tolong adikku! Cepat!!"

Seorang uisa datang dengan beberapa perawat sambil membawa brankar pesakitan, diletakannya tubuh tak berdaya Jung Taeoh a.k Kim Taehyung diatasnya. Mata itu terpejam damai dengan wajah pucat mendominasi.

Hoseok kalut, begitu pun Yejin. Tadi, putranya itu berteriak kencang memanggil namanya mengatakan bahwa Taehyung pingsan. Keduanya duduk berdampingan dengan pikiran bebas entah kemana.

Tak lama, Hyunbin datang dengan nafas tersenggalnya. Segera mendekap tubuh sang istri yang semakin bergetar hebat dengan isak pilu, bertanya lirih pada dua anggota keluarganya, "Ada apa?"

"Taeoh hiks putraku" suara Yejin tersendat oleh tangis

"karenaku" pengakuan itu membuat fokus kedua orang tuanya teralihkan, memandang Hoseok penuh tanya, "apa maksudmu?"

"aku egois, aku memaksa Taeoh untuk tetap pergi ke Amerika, dia menolak namun aku memaksa"

Mendengar itu Jung Yejin keluar dari dekapan suaminya, menatap sendu wajah putranya yang tertunduk lesu. "kenapa hm?" pertanyaan lembut itu membuat Hoseok mendongak

"kenapa kau ingin sekali pergi ke Amerika?"

"sama seperti eomma, aku juga takut kembali ditinggalkan"

Kepergian Jung Taeoh adik kandungnya adalah luka terhebat yang belum kunjung sembuh hingga saat ini.

.

.

.

Paginya, kabar Taehyung kembali di bawa kerumah sakit sampai ditelinga sang ibu kandung. Kang ahjuma benar-benar terkejut mendengar putranya kembali ketempat itu, tempat yang sangat mengerikan padanya.

Karena disana hanya terdengar isak pilu pengharapan agar tak ditinggalkan oleh yang tersayang.

"ahjumma?" Jungkook bersuara pelan, maid dirumahnya itu nampak tidak focus dalam melakukan pekerjaannya, "Kang ahjuma" sekali lagi Jungkook bersuara namun wanita itu masih diam tak berkutih

"ahjuma" kali ini dengan usapan pelan di bahu Kang ahjuma, "Eoh wae?"

"ahjuma kenapa?" wanita itu menggeleng pelan sembari tersenyum tipis, "tidak apa-apa, Kookie perlu bantuan?"

"katakan saja ahjuma?" desak Jungkook membuat ahjuma terdiam, "bolehkan ahjuma pergi ke rumah sakit?"

"eoh, apa ahjuma sakit? Kalau begitu pergilah, aku akan mengatakannya pada eomma nanti"