SORRY || kth

CHAPTER 52

Sorry For Typo

“surat tes DNA itu bukti bahwa kau seorang pembohong!” Taehee melihat anak keduanya kemudian tersenyum getir, sebegitu benci kah anaknya sampai mengatai ibunya sendiri pembohong

“itu semua tidak benar, DNA itu palsu” Dongwook menatap ibu dari anak-anaknya dengan pandangan terkejut, “apa maksudmu!”

“Hwasa, dia memalsukan hasil tes DNA itu” ucap Taehee tanpa keraguan, ketiga anaknya pun kini memusatkan pandangannya pada ibu mereka, “eomma tidak baik kau menuduh Hwasa eomma seperti itu” Namjoon memperingati

“kau juga tidak percaya eomma Joon ah?” tatapan kecewa kini dia lempar ke Namjoon, sedangkan pemuda berdimple itu, “tidak seperti itu eomma, sekalipun Taehyung bukan adikku aku masih meyayanginya, tapi eomma tidak seharusnya memfitnah Hwasa eomma”

plakk

“Eomma/Taehee!” pekikan nyaring terdengar

Tamparan kencang mendarat di pipi Namjoon, Taehee pelakunya sepertinya wanita itu tengah diselimuti iblis hingga tega menampar darah dagingnya sendiri. Namjoon, pemuda itu hanya mampu terdiam sembari merasakan pipinya yang sakit.

Tess

Satu bulir kristal menetes dari mata Taehee, terkejut atas perbuatannya barusan. Taehee segera mengulurkan tangannya bermaksud mengusap pipi Namjoon, namun
“jangan sentuh anakku!” wanita itu menoleh memandang lelaki yang baru saja berteriak padanya

“kuperingatkan kau!”

“tapi, tapi dia juga putraku”

“tidak setelah kau menamparnya barusan” kini Seokjin yang angkat bicara, “mianhe”

“pergi jika kau sudah tidak ada keperluan, dan tolong nyonya jangan menuduh istriku tanpa bukti, Hwasa wanita baik-baik tidak sepertimu”

Tidak salah Dongwook berkata seperti itu?

“kau butuh bukti Dongwook ah?”  Taehee kemudian mengambil sesuatu dari tasnya,

“ini buktinya, hasil tes DNA yang asli milik KIM Taehyung, aku ibunya dan kau ayahnya”

Setelah mengatakan itu kemudian Taehee menatap satu persatu putranya, “kuharap kalian memaafkan eomma”, kemudian wanita itu segera pergi darisana

Tanpa mengucap apapun lagi.

.
.
.

Taehyung tengah duduk disalah satu kursi yang ada di taman sekolah barunya, Taehyung akui semua tentang CNS itu benar-benar keren, keluarga Jung juga sama-sama keren dan baik hati, Taehyung bersyukur bisa masuk disana.

Walau bukan sebagai keluarga kandung, namun keluarga Jung begitu menyayanginya. Keinginan untuk berjumpa kembali dengan keluarganya memang ada.

Taehyung tidak mau munafik, dia rindu Namjoon hyungnya. Tapi alasannya untuk berjumpa dengan Namjoon tak ada. Terlalu takut ditolak.

“hey menunggu lama?” Taehyung menoleh dan mendapati senyum secerah matahari milik Jung Hoseok, ini memang waktu pulang sekolah, “tidak begitu lama”

“kalau begitu ayo kita pulang” yang diajak mengangguk semangat lalu mengikuti langkah kakaknya, “kau ingin mampir kesuatu tempat?”

“eum…”

.
.
.

Dongwook, Seokjin, Yoongi, dan Namjoon membeku ditempatnya setelah yang tertua membaca apa yang baru saja diberikan oleh Taehee. Dan benar, disana Taehyung tertulis sebagai anak kandung Dongwook, adik kandung Seokjin, Yoongi, dan Namjoon.