SORRY || kth

CHAPTER 23

Sorry For Typo

Dong Wook turun dari mobil mewahnya lalu berjalan santai memasuki rumahnya

tak ada rasa penyesalan dalam tatapannya padahal tadi dia telah mengirimkan Taehyung ah lebih tepatnya membuang Taehyung di tempat yang bukan seharusnya.

   "bagaimana sayang apa berhasil?"
   "tentu saja, ini tidaklah sulit bagiku"
   "aku sudah mempersiapkan pekaianmu, kita berangkat sekarang?" Dong Wook mengangguk lalu berjalan mengikuti sang istri

>••<

Namjoon hanya memandang keluar jendela tatapannya kosong, itulah yang dilihat oleh Yoongi adik pintarnya itu sepertinya tak rela jika harus meninggalkan Korea.

   "Namjoonie, ini hanya sebentar percayalah kau akan segera pulang ke Korea" Namjoon tak menanggapi, entah dia tidak dengar atau sengaja mengabaikan
   "kenapa kau sangat menyayangi anak sialan itu?" Namjoon bungkam
    "hah..ya sudah jika kau tak mau membalas ucapanku"

>••<

Kang ahjuma keluar dari supermarket sembari menenteng dua tas belanjaan, dia berjalan melewati beberapa pertokoan,tak disangka sebuah mobil menepi beberapa meter dari tempat Kang ahjuma.

Kemudian sipemilik mobil keluar dan menghampiri Kang ahjuma dengan senyum secerah matahari
   "Kang ahjuma, pulang bersamaku ne.." ucapnya sopan
   "aniya tuan muda Jung, ahjuma bisa pulang sendiri"
   "Hoseok mohon..pulang bersamaku ne" tatapannya dalam, berharap wanita didepannya ini mau memenuhi keinginannya
   "ne..tapi bukankah ini merepotkan"
   "tidak, biar kubantu membawa belanjaanmu"

Kang ahjuma mengangguk, Hoseok mengambil tas belanjaan itu dan memasukannya kedalam bagasi mobil Hyundai miliknya, setelahnya Kang ahjuma dan Hoseok memasuki mobil mewah tersebut.

   "belanjaan Kang ahjuma banyak sekali, ada apa memangnya?" Kang ahjuma menoleh pada Hoseok
   "ahjuma belanja untuk satu minggu kedepan, tapi ahjuma rasa itu masih kurang"

   "ah..apa kedua tuan muda itu sangat banyak makan?" Kang ahjuma terkekeh, benar kedua tuan mudanya itu suka makan apalagi si bungsu yang tak bisa mengendalikan dirinya jika ada makanan

Lampu merah menyala, menghentikan beberapa mobil yang akan melewati jalanan tersebut. Kang ahjuma menoleh kesamping jendela tatapannya tak sengaja menangkap kehadiran seseorang.

   'Dong Wook'

>••<

Taehyung duduk termenung di sisi ranjang miliknya tatapannya kosong, dia seperti mayat hidup sekarang wajahnya pucat bibirnya kering. Waktu hampir menunjukan tengah malam tapi mata elangnya tak mau tertutup barang sebentar.

Namjoon, dia sudah menelpon Namjoon berulang kali tapi pemuda tinggi itu susah sekali untuk dihubungi, musim dingin benar-benar sudah didepan mata, biasanya dia akan bersama keluarganya jika tidak, setidaknya ada Namjoon sang kakak yang selalu menghiburnya.