END📌
Lika-liku kehidupan Taehyung.
(22.22/9/03/2022)
#1- bts dari 132 ribu cerita
#1- taehyung dari 60 ribu cerita
#1- angst dari 30 ribu cerita
#1- brothership dari 8,9 ribu cerita
(Kamis, 12/05/2022)😭😭
Beberapa siswa tengah berada di lapangan basket sekolah,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hari ini kelas Jimin dan Taehyung giliran pelajaran olahraga, ada siswa yang tengah mengobrol dipinggiran lapangan basket, ada juga siswa yang tengah bermain basket.
Sulung Park itu tengah berjalan berdampingan dengan adik Hoseok menuju lapangan basket, “Tae kau yakin baik-baik saja?” sudah berulang kali Jimin memastikan kondisi sahabatnya itu
Karena tadi saat di ruang ganti sahabatnya itu nampak pucat dan juga lemas, tapi Taehyung tetap saja menjawab kalau dia “aku baik-baik saja jim” dan kakak Park Jungkook hanya mampu membuang nafas panjang “kalau kau sudah tidak kuat beritahu aku ne” Taehyung mengangguk
Keduanya duduk ditepi lapangan, kebetulan guru yang mengajar mereka belum tiba ditempat “ouh iya Jim, rasanya aku belum melihat Jun dan teman-temannya hari ini, biasanya mereka selalu menggangguku”
‘siapa yang berani mengusikmu, nyawa taruhannya Tae’
“ehm… kau tak tau? Mereka kemarin dikeluarkan dari sekolah” mata elang itu membulat “jinjja? Wae?” Jimin membasahi bibirnya “tunggu, jangan bilang ini ulah keluargaku?” ujar Taehyung membuat Jimin gelagapan
Pritt
Untung saja, peluit panjang itu menghentikan percakapan dua pemuda tampan tersebut.
. . .
“yeobo” wanita cantik itu menghampiri sang suami yang tengah duduk dipinggiran ranjang “bagaimana kalau kita menetap disini?, di Jepang” Dongwook yang sedang mengancing jasnya melihat kearah wanita yang tengah menggigit kecil bibirnya “kenapa kau menginginkan itu?”
“kita mulai hidup baru, dengan keluarga kita yang sebenarnya, tanpa orang lain” Dongwook terlihat mempertimbangkan ucapan istrinya “baiklah, anything for you” Hwasa tersenyum senang “aku yang akan menyiapkan segalanya kau tenang saja”
‘berhasil’
. . .
Jam ke-3 mata pelajaran olahraga itu sedang berlangsung, tinggal beberapa anak yang belum melakukan penilaian dalam pelajaran Basket.
Taehyung salah satunya begitupun Jimin, lima anak maju bersamaan dalam waktu yang ditentukan.
“Tae kau yakin?” Jimin mencoba memastikan, karena wajah Taehyung tampak sayu, yang ditanya mengangguk samar
Kini giliran Taehyung dan 4 temannya yang melakukan penilaian. Semuanya berjalan lancar, namun saat melakukan Lay up, denyutan kepala itu semakin menggila.
