END📌
Lika-liku kehidupan Taehyung.
(22.22/9/03/2022)
#1- bts dari 132 ribu cerita
#1- taehyung dari 60 ribu cerita
#1- angst dari 30 ribu cerita
#1- brothership dari 8,9 ribu cerita
(Kamis, 12/05/2022)😭😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini sudah dua minggu semenjak Taehyung dilarikan kerumah sakit, satu minggu masa liburannya pun telah usai, Taehyung juga sudah pulang dari rumah sakit minggu lalu, walau kondisinya tak akan pernah sama lagi.
"Eomma" dia menggeliat kecil, malam tadi dia tidur ditemani eomma Jung, karena kebetulan Appa Jung sedang ada urusan diluar kota
"Kau sudah bangun sayang?" Ternyata Yejin sudah bangun terlebih dahulu, Taehyung mengangguk kecil tanpa merubah posisinnya
"Kenapa? Ada yang sakit?" karena anaknya diam tak banyak bergerak, Yejin jadi panik, "aniyo, Tae baik-baik saja" Nyonya Jung bernafas lega
"Eomma..."
"Ne" karena posisi Yejin yang duduk disamping Taehyung, dengan segera wanita itu mengusap pucuk rambut pemuda itu sayang
"Aku ingin jalan-jalan" lirihan Taehyung yang masih bisa didengar oleh Yejin, "jalan-jalan? Kemana?"
"Kemana saja, aku ingin jalan-jalan eomma"
. . .
Jika Taehyung sudah pulang ke mansion Jung beberapa waktu lalu, maka berbeda dengan kakaknya, Namjoon.
Pemuda itu masih setia menutup mata, enggan melihat kejamnya dunia. Kata dokter, harusnya Namjoon sudah sadar, lukanya pun sudah mulai membaik.
Tapi ini bukan sekedar luka fisik, Namjoon menjadi penentu atas dirinya sendiri melalui izin tuhan. Mengerti?.
Bukan masalah lukanya atau apapun, tapi masalahnya Namjoon menolak untuk sadar dan kembali menatap semesta.
Dongwook, Seokjin, Yoongi jelas terpuruk dirundung gelisah. Raut sedih tak bisa terelakan.
"Kapan kau bangun nak?" sang ayah berucap frustasi, putranya mengapa tak mau diajak bersitatap?.
. . .
Siapa yang tega menolak kemauan anak menggemaskan yang kini tengah duduk anteng disofa sambil menonton tv.
Menunggu ibunya yang masih bersiap diri didalam kamar, "hey, sedang apa?" Itu suara Hoseok
Taehyung menatap atensi kakaknya, "mau pergi bersama eomma" jawabnya
Hoseok mengernyit, "kemana? Aku tidak diajak? Kapan kalian akan pergi?" Kenapa Hoseok jadi banyak tanya begitu, Taehyung membuang nafas panjang "Hyung banyak tanya, jika mau ikut, ikut saja"
"Baiklah, tunggu hyung oke! Hanya sebentar!" Teriak pemuda moodbooster itu sembari berlari meninggalkan Taehyung yang menganggukan kepalanya
. . .
"Eomma..." suara sibungsu Doyoung membuat sang ibunda yang tengah bermain iPad mengalihkan pandangnya, "wae?"
Sedikit ragu, namun perlahan Doyoung duduk disamping eommanya, menarik nafas panjang sebelum, "kenapa kita harus pindah ke Jepang?"