SORRY || kth

CHAPTER 55

Sorry For Typo

Dongwook mengambil penerbangan tercepat dan sekarang ayah enam anak itu tengah menuju perusahaan miliknya dengan mobil taksi. Tatapannya tak berpindah dari layar iPad yang kini dia genggam.

Pengeluaran yang terjadi pada keuangan perusahaan benar-benar tak wajar, tak sebanding dengan pemasukkan yang diterima oleh perusahaan. Kalau seperti itu, bisa-bisa perusahaannya hancur dan akan menelentarkan orang-orang yang bergantung hidup pada perusahaan.
“siapa yang berani bermain denganku” gumamnya kesal

Drtt

Handphone lelaki itu bergetar, dia kemudian merogoh saku jas mahalnya melihat disana kalau salah satu suruhannya lah yang menelfon,

‘Selamat siang tuan, saya telah mendapat kan beberapa bukti kejanggalan-‘

“katakan dengan benar, jangan bertele-tele” jawab Dongwook dengan nada yang kurang enak di dengar

‘maafkan saya tuan, saya hanya ingin menyampaikkan bahwa saya dan team sudah mengetahui siapa orang dibalik pengeluaran perusahaan, tapi sebelumnya saya mohon anda tidak langsung marah dan tolong-‘

“cepat katakan siapa pelakunya!”

.
.
.

Kalau bisa memutar waktu dan memperbaiki masa lalu, maka yang pertama Kang Taehee lakukan adalah membawa anak-anaknya dan hidup bersama mereka. Namun faktanya, waktu tidak bisa diputar kembali.

Bahkan sekarang saat anaknya dengan jelas ada dihadapannya dia tak akan bebas menyentuh apalagi memeluk bayi nya yang sekarang sudah tumbuh menjadi pemuda tampan dan baik.

Walau hitam tak tertulis diatas putih, sayangnya perjanjian sudah melintang. Ingin menolak, tapi dia sudah terlampau tau siapa tuan muda Jung Hoseok, selain mempunyai banyak harta anak dari Jung Hyunbin itu pasti punya kekuasaan yang membuat tak sembarang orang mengusikknya,
Sekarang, dia harus mengubur dalam-dalam harapannya.

“Kang ahjumma?!” wanita itu tersentak dan menoleh, mendapati Jungkook yang tengah membawa satu gelas kaca yang kosong, “bisa buatkan aku susu?”

Kang ahjumma tersenyum, berdiri dari duduknya kemudian mengambil gelas kosong tersebut, “tentu saja Kookie”

“ahjumma sedang sedih ya?”

“aniya”

.
.
.

“apa yang ingin kau katakan putraku?” Hyunbin memandang putra nya dengan tatapan penuh rasa penasaran

Ayah dan anak itu kini tengah berada di ruang kerja yang lebih tua, ruang kerja yang ada di mansion mewah keluarga Jung.

“aku tau siapa keluarga kandung Taeoh, maksudku Taehyung, Kim Taehyung” jawab Hoseok, lelaki dihadapannya menukikkan alisnya tajam

“maksudmu?”

“temanmu appa, Kim Dongwook dia ayah kandung Taehyung, kau kenal maid keluarga Park? Kang ahjumma, dia istri Dongwook, ibu kandung Taehyung” ucap pemuda Jung tersebut dengan mantap

Jung Hyunbin jelas terkejut dengan pernyataan putranya barusan.

“tunggu, Dongwook, bukankah istrinya adalah Hwasa?” Hyunbin ingat betul dengan Dongwook, tapi bukankah istri temannya itu adalah wanita yang tadi dia sebutkan

“Hwasa, dia istri kedua Kim Dongwook, sebelumnya dia pernah menikah dengan Kang Taehee, maid di rumah Jimin”

Kenapa Hyunbin bisa tidak tau ini, padahal dia cukup dekat dengan Kim Dongwook.