Bliss

Geng Macan

"Anjing"

"Lepasin bangsat"

"Lo lepasin dulu baru gue lepasin" Ucap seorang gadis yang saat ini tengah saling menjambak gadis di hadapannya dan kukuh tidak ingin melepaskan tangannya dari rambut seorang gadis yang ada dihadapannya.

Dimana adegan tersebut dilihat oleh beberapa siswa disana, mereka hanya bisa melihat tanpa bisa melerai perkelahian tersebut karena takut. Takut karena di antara perkelahian tersebut terdapat Jove yang notabene merupakan anak pemilik sekolah.

Jove sendiri melarang warga sekolah untuk melerai mereka termasuk guru – guru karena Jove mengancam akan memecat atau mengeluarkan siapapun yang berani melerai perkelahian mereka dari sekolah. Maka dari itu tidak ada yang berani melerai mereka.

Perkelahian tersebut juga akan selesai sendiri saat bel pulang sekolah berbunyi karena mereka berempat memutuskan untuk menyudahi perkelahian mereka dan memilih untuk pulang agar orang tua mereka tidak curiga dimana perkelahian tersebut akan mulai kembali ketika mereka berempat bertemu kembali.

Awal mula perkelahian ini sendiri dimulai saat Rose dan Lisa baru masuk ke dalam Harrison International School. Ketika satu minggu setelah masuk, Rose dan Lisa saling bercanda yang membuat Lisa tidak sengaja mendorong Jennie dan membuat gadis tersebut jatuh dan menimpa Jove yang ada di depannya yang ikut terjatuh.

Rose hanya menolong Lisa saat itu karena ketika akan menolong Jennie dan Jove mereka berdua sudah terlebih dahulu bangkit dan membuat Rose yang melihat itu langsung minta maaf tetapi ketika akan meminta maaf Jove dan Jennie sudah meledak duluan membuat Rose dan Lisa jadi akhirnya ikut meledak membuat urusan mereka semakin runyam. Bahkan sampai sekarang mereka berempat bisa saling berkelahi hanya karena saling berpapasan.

Semua warga sekolah sudah pada tau dengan perkelahian ini dan sudah menjadi hal yang lumrah saat mereka berempat akan saling berkelahi. Bahkan itu juga sepertinya menjadi makanan sehari – hari mereka. Jadi mereka terkadang hanya duduk santai sambil menikmati pertunjukan tersebut hingga perkelahian tersebut berakhir sendiri saat bel pulang sekolah.

"Ngga akan gue lepasin" Ucap Jove yang tidak ingin kalah dan terus menarik rambut gadis dihadapannya yang merupakan Adik kelas yang membuat onar dengan dirinya dan sahabatnya. Jennie.

"Yauda kalau gitu jangan salahin gue kalau rambut lo bakal rontok" Ucap Rose. Ya gadis yang tengah beradu jambak dengan Jove kali ini adalah Rose karena mereka tadi tidak sengaja bertabrakan ketika bertemu di lorong dan membuat mereka berempat memulai perkelahian mereka.

"Lo pikir gue ngga bisa buat rambut lo rontok juga?! HAH?!" Sentak Jove sembari sedikit menarik rambut coklat milik Rose yang membuat gadis tersebut menjerit kesakitan karena memang jambakan Jove terlalu kuat.

"ARRGGHHH! SAKIT BANGSAT!" Jerit Rose kesakitan karena tarikan tangan Jove pada rambutnya yang membuatnya tidak tinggal diam, Ia juga ikut menarik rambut Jove sedikit lebih kuat hingga membuat Jove juga sangat amat kesakitan

"WHAT THE FUCK! ARRRGHHH" Umpat Jove karena tarikan tangan Rose yang semakin kuat membuatnya menahan kesakitan tetapi  Ia tetap tidak sudi untuk melepaskan rambut Rose yang ada ditangannya.

Tak jauh berbeda dengan Jove dan Rose yang masih bertahan dengan posisi mereka yang saling menjambak. Lisa dan Jennie sudah berbaring di lapangan basket dengan posisi saling mengunci sama dengan yang lain dan membuat mereka sama – sama tidak bisa bergerak karena pergerakan tersebut.

"Lepasin kuncian Lo, Bangsat!" Ucap Lisa yang hampir kehabisan nafas karena Kaki Jennie yang mengunci dirinya bahkan menimpa badannya dan membuat dirinya tidak bisa bergerak lama kelamaan.