The way I love you

388 29 2
                                        


Warning!!!

Incident time yang berbeda - beda, untuk beberapa bab ke depan! But I try to hard, menyisipkan in storyline.  Semoga tidak bingung.

And Enjoy..

I hope u don't have bad emotions while reading this. 

Playlist!!

Best mistake - Ariana Grande

Let me go - Hailee Stanfield

Everything - Ariana Grande



2017



"Stop looking at me with that face"

Paras Rose sedari tadi emang menatap ke bawah. Pun Rose tetap bisa merasakan bagaimana Jeffrey tak ada henti menyorotinya dengan tatapan mengasihani dan Rose paling benci kalau ada yang memberikan hal itu pada dirinya. Karena demi apapun Rose bukan cewek lemah yang tak berdaya "I'm fine. Okay? I'm actually in the pink"

Sayangnya, Rose ngga ada kuasa membuat seseorang memiliki pemikiran yang sama dengannya. Contohnya lelaki di seberangnya, bagaimana Jeffrey menghembus nafasnya berat serta meletakkan sendok di samping kiri piringnya pertanda Jeffrey juga tak terima dengan omongan gadisnya "How you could say that you're in the pink when you aren't get a sleep overnight?"

"You shouldn't worry too much. It's something that you don't need to be surprised about. It happened a thousand times in my whole life. Stop acting like it's something serious"

"For God's sake, Rose!" Tanggapan kelewat santai dari Rose justru membuat Jeffrey jengah. Ketidakpedulian Rose mengusik perasaan Jeffrey Membuatnya frustasi sendiri "It's actually something serious when it happen in many times. Don't you care about yourself?"

Helaan nafas dari Rose sontak keluar. Tidak jauh beda dengan Jeffrey, Rose merasa terganggu dengan sifat berlebihan lelaki itu. "I do care bout myself, Sir" Rose menjedanya. Hanya tuk memberikan tatapan kepada lelakinya itu "But what else I can do? You know it. It's doesn't have any impact for me"

"Kenapa ngga coba bangunin aku?"

"Bloody hell" gadis itu kehilangan katanya. Tidak habis pikir dengan perkataan Jeffrey, mulutnya menganga menjadi bukti yang jelas akan perasaannya "I prefer to wake up alone overnight than I should woke you up" Lepas itu, Rose melanjutkan makannya. Sebelum hal ini kian berantakan dan nafsu makannya turut hilang bersamaan dengan good moodnya.

"Ya setidaknya aku bisa bantuin kamu"

Merasa benar - benar jengah. Rose meletakkan alat makannya. Mencoba untuk menga;khiri pembicaraan tak mengenakan pagi ini "Tell me. What're you gonna do if I woke you up last night?" Jeffrey hanya terdiam "Nothing kan?" Tanyanya kembali dan Jeffrey masih sama. Lelaki itu kebingungan menjawab pertanyaan darinya "Paling yang ada kamu malah ngerepotin diri kamu sendiri karena ikutan melek"

"That's fucking useless"

"But I don't mind it"

"I mind it, Jeff!" Sentaknya Rose kehilangan kesabaran. Tampak dari gerakan tangan Rose yang tanpa disadari olehnya membanting sendok. Membuat suara sedikit mengejutkan. Yang sayangnya tak berpengaruh pada keduanya. Rose tahu maksud Jeffrey baik. Tapi sekali lagi, Rose enggan untuk menerima kebaikan lelaki itu. Dimata Rose, Rose bukanlah sosok yang layak. Bahkan Rose akan jadi semakin jahat kala menerimanya.

BlissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang