Rose dan Jessica sedang duduk santai di halaman depan rumah kediaman Abraham. Mereka berdua menikmati udara segar di halaman depan sembari menunggu kedatang suami mereka masing – masing dengan mengobrol santai untuk membunuh waktu.
Rose sudah hampir seminggu ini berada di rumah Orang tua Jeffrey. Setelah menikah dua minggu yang lalu, Ia dan Jeffrey tinggal di rumah yang dibeli oleh Jeffrey dan seminggu ini Rose mendapatkan cuti karena hendak melakukan bulan madu minggu depan. Jadi daripada hanya sendiri dirumah mereka memutuskan untuk tinggal dirumah Orang tua Jeffrey.
Rose memilih untuk tinggal dirumah Orang tua Jeffrey daripada rumah Orang tuanya karena tentu saja kediaman Orlando sepi. Ketika masih disana saja Ia sering kesepian, Jadi Ia lebih memilih untuk tinggal dirumah Orang tua Jeffrey mengingat Jessica juga selalu berada di rumah.
Sebuah mobil Rolls Royce Sweptail berwarna hitam memasuki pekarangan hitam. Para sopir dan maid langsung bergegas membukakan pintu mobil tersebut. Disana terlihat seorang lelaki berumur yang gagah dengan jas hitam melekat di badannya berjalan mendekati Rose dan Jessica yang sudah berdiri menyambut lelaki tersebut.
Lelaki tersebut langsung memeluk Jessica sampai tak lama mereka berdua berciuman didepan pintu depan yang membuat para maid dan sopir langsung mengalihkan tatapannya. Sedangkan Rose yang melihatnya hanya terkekeh pelan kemudian mengintrupsi kegiatan tersebut.
"Udah kali Pa, ini Rose berasa jadi nyamuk nih disini" Ucap Rose mengintrupsi kegiatan tersebut sembari tetap tersenyum melihat kemesraan mertuanya yang tiada akhir meskipun sudah berumur sampai membuatnya selalu iri melihatnya.
"Loh kamu disini ternyata. Papa ngga lihat daritadi, Nganggu aja sih kamu" Ucap Samuel setelah menghentikan kegiatan sebelumnya karena mendengar sebuah suara yang mengintrupsi kegiatannya bersama dengan Istrinya
"Papa lihatnya cuma Mama doang sih. Rosenya jadi ngga kelihatan. Padahal dari tadi disini." Ucap Rose sembari menghela nafasnya sedikit kesal dengan perkataan Samuel yang tidak melihat dirinya berada disana daritadi. Memang kalau sudah bucin susah, dunia terasa milik berdua. Bahkan Menantu sendiri tidak diperhatikan.
"Kamu ngapain disini? Nungguin Jeffrey pulang?" Tanya Samuel kepada Rose dan dibalas anggukan oleh Rose.
"Yaiyalah. Masak nunggu Papa pulang. Kan udah ada Mama yang nungguin Papa. Masih kurang?" Ucap Rose menjawab pertanyaan Samuel yang dibalas dengan kekehan dari Samuel dan Jessica mendengar jawaban menantunya ini.
"Tapi kayaknya Suami kamu itu pulang malem, Rose. Mending kamu nunggu didalem. Papa lihat tadi dia masih ada kerjaan" Ucap Samuel yang membuat Rose langsung murung mendengarnya karena memang Jeffrey dua minggu ini sibuknya udah ngalahin presiden.
"Yah" Ucap Rose sedih sembari memayunkan bibirnya yang membuat Jessica langsung merangkul bahu Rose untuk menenangkan wanita tersebut setidaknya bisa mengalihkan perhatian Rose yang sedih memikirkan Anaknya yang terlalu sibuk.
"Masuk aja yuk. Nunggu didalem" Ajak Jessica yang kemudian mengiring Rose masuk kedalam rumah mereka diikuti Samuel di belakang mereka berdua karena hari juga sudah semakin malam, nanti Rose malah jadi sakit terkena angin malam akibat menunggu Jeffrey di luar.
Rose dan Jessica langsung menuju dapur kediaman Abraham karena Rose dan Jessica hendak mempersiapkan makan malam hari ini dengan dibantu beberapa maid. Sedangkan Samuel langsung masuk ke kamarnya untuk membersihkan badannya.
"Makin mahir ya sekarang masaknya?" Sindir Jessica yang melihat kemampuan masak Rose semakin meningkat, padahal Rose dulu masih suka mengikuti dirinya memasak dan belajar dari dirinya tetapi sepertinya sekarang sudah handal dan membuat Rose langsung terkekeh mendengar sindiran Mama mertuanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bliss
FanfictionSequel of Opposite attract Oneshoot story of the moment that aren't mention in Opposite attract. ⚠️ Contain of uwunes 100/10 ⚠️ Some chapter are containing mature content ⚠️ Please be wise reader. You can read this without read opposite attract but...