Bliss

Playboy VS Playgirl

This isn't jaerose, but their children

"Gue ada hot news nih tentang siswa baru" Ucap seorang lelaki yang baru saja datang ke kantin dan langsung duduk di tempat yang sudah terdapat enam orang disana yang membuat lima orang disana melihat ke arah lelaki tersebut.

"Gila, baru juga hari pertama penyambutan siswa baru lo udah ada gosip aja" Balas seorang lelaki yang berada di samping lelaki itu tadi dan sedang memakan makanan.

"Gue kan yang punya sekolah, Jadi tau lah" Balas lelaki tersebut membanggakan dirinya sendiri. Haikal Robinson Harris, Putra kedua Harisson grup yang akan selalu tau tentang berita yang berada di sekolahnya. Tidak berbeda dari Mamanya yang dulu juga Lambe turah di Harisson. Julukan itu kini melekat pada dirinya.

"Yaudah, apaan cepet" timpal lelaki lain sembari membawa makanan ringan yang Ia dapatkan dari beberapa gadis yang memang menaksirnya. Bahkan gadis – gadis tersebut kini menatap lelaki tersebut terang – terangan dan malah dibalas kedipan nakal yang membuat gadis disana langsung berteriak karena perbuatan sang playboy sekolah. Jevan Alvandra Abraham.

"Ini pasti lo suka, Van. Jadi gue tadi udah seleksi beberapa siswa baru dan ada yang menarik. Kalau sekolah kita sudah ada playboy kelas kakap macam Jevan. NAH, Adek kelas ada yang playgirl saingan dari bapak Jevan Alvandra Abraham. Give a applause, guys" Ucap Haikal sembari bertepuk tangan dan heboh sendiri, Tidak dengan keenam temannya yang hanya menatap datar Haikal. Tidak mengerti apa yang harus ditepuk tangani dari berita yang diceritakan oleh lelaki tersebut.

"Emang lo tau darimana dia playgirl?" Ucap Seorang wanita yang berada di seberang Haikal. Ia penasaran bagaimana Haikal mengetahui jika siswa baru yang diceritakan itu playgirl ketika masuk sekolah aja baru sehari. Bahkan baru ospek baru setengah hari.

"Tingkahnya mirip Jevan. Banyak banget cowok – cowok yang ndeketin dia dan dia ngga nolak. Malah dia selalu senyum sambil TP TP ke cowok – cowok yang deketin dia. Tapi emang dia cantik sih, putih, tinggi. Bahkan gue lihat tadi pas dia pingsan banyak yang berebut nolongin dia"

"Oh cewek yang pura – pura pingsan tadi? Yang dibawa ke ruang medis? Emang cantik sih" Ucap seorang lelaki yang merupakan petugas medis yang berjaga di hari penyambutan siswa baru hari ini dan Ia mengetahui kejadian tersebut.

"Emang dia pura – pura?" Ucap Seorang gadis yang berada di sebelah lelaki tersebut sembari memakan makanan yang Ia makan dan direcoki oleh lelaki tersebut yang membuat gadis itu mendelik kepada lelaki tersebut.

"Astaga Ca, Bagi kenapa sih? Jahat banget lo sama kembaran"

"Dia pura – pura karena gue yang nanganin. Dia sok – sokan gitu bangunnya. Acting. Gue yakin dia ngehindarin upacara" Tambah lelaki tersebut menjawab pertanyaan dari gadis yang berada di sebelahnya yang merupakan saudara Kembarnya.

"Mama tuh ngasih duit buat lo juga, Felix. Kalau lo minta punya gue, duit lo buat apa? Hah?" Gertak gadis tersebut yang membuat lelaki yang dipanggil Felix hanya memanyunkan bibirnya. Felix Caleb Wilford dan Felicia Calista Wilford. Sepasang anak kembar cewek dan cowok dari keluarga Wilford.

"Terus peduli gue apa?" Tanya Jevan yang masih tidak mengerti bagian mana yang Ia sukai dari berita yang dibawakan oleh Haikal.

"Ya lo deketin lah, Bego. Bening anjir. Lo kan doyan yang bening atau lo ngga berani deketin playgirl macam dia?" Sindir Haikal yang membuat Jevan tertawa kencang mengejek Haikal. Jevan takut sama playgirl? Tidak ada dikamus seorang Jevan Alvandra Abraham takut mendekati seorang gadis. Yang ada gadis tersebut yang takut kepadanya. Lebih tepatnya takut jatuh dalam pesona Jevan.