Bliss

Putra Duyung Abraham

Hola!!

Back to me again!!

Sebenernya tuh ini masih ada satu bab lagi about when they we were young, but lebih cocok buat masuk ke next stage. So, now we turn into another stage when they got married and have four minions!! 

This is Abraham's slice of life!! 

Ps : They gonna be a little bit freaky wkwkwk

"JEVAN ALVANDRA ABRAHAM!!!!!"

Jeffrey yang baru saja melangkahkan kakinya keluar dari kamar jadi balik kucing kembali masuk ke dalam kamarnya dengan tangan yang merentang di depan pintu bak menghadang wanita yang terheran dengan tingkahnya.

"Ice princess on fire"

Rose yang mendengar hal itu langsung mengangguk, mengerti keadaanya bagaimana dan memilih untuk kembali balik berbaring di tempat tidurnya mengingat kalau putri pertamanya udah on fire tandanya tiada satu orang pun yang berani menghentikannya.

Dan terbukti, kini Jevan sudah berlarian sendiri di mansion Abraham yang luasnya tidak terkira lagi itu menghindari Wonna yang mengejarnya di belakang tanpa menemukan satupun rintangan dari orang - orang yang berkeliaran.

Bener - bener cuma ada dua orang yang berkejaran bak Tom and Jerry yang bikin Jevan sendiri keheranan bahkan sampek manggil - manggil semua penghuni rumah yang sama sekali tak juga kunjung menyahuti panggilannya.

"Anybody listen to me, please. Oh, God please help—AAAKKHH!!! TUHAN YESUS KAK! LO TUH CEW—AAAAKHH ANJIENG KAK, BANGSAT! PERIH KAK SERIUS—AAAKHH!!! MAMII PAPII WONNY ES KUTUB TOLONGIN GUE KENAPA SIHH—KAKKKKK!!!!"

"Shut the fuck up"

"I'll—tapi AAAAKHHH!!! LEPASIN DULU JAMBAKAN LO BANGSAT SAKIT KAK SERIUS!! NTAR GUE BOTAK KAK!" Wonna bagai tak mengindahkannya "YA TUHAN KAK! RAMBUT GUE BAGUS - BAGUS GINI NTAR RUSAK ANJER, KAK! GOD! PUSING GUE !"

"KAK, SUMPAH! AMPUN KAK BENERAN!!! AMPUN! SORRY—AAAAKHH! GUE BERCANDA TADI! MAAF!!!" But sorry, Wonna doesn't give a shit for that damn thing "MAMI!!! TOLONGIN JEVAN, MI!! JEVAN KENA KD—AAAAKHH!"

Dan tanpa peduli dengan rambut hitam Jevan yang kini beneran ngga ada harganya di mata dan tangan Wonna—Kini dengan begitu teganya, dirinya menarik rambut sekaligus dengan badan Jevan yang jadi ikut terhuyung karenanya.

"Argh!" Jerit Jevan yang terhempas begitu saja ke karpet beige bulu - bulu pilihan Mami Roseanne "Lo yang lembut gitu kenapa sih?! Lo itu cewek. Tapi tenaga lo udah kayak hulk. Sakit banget anjir. Rontok nih rambut gue"

"Sumpah ya! gue bilang sama lo! jangan keseringan bergaul sama Es kutub! Kekuatan dia sekarang nular ke lo. Sakit banget tau, Kak! Nih, liat nih! Rambut item berharga gue jadi terluka gara - gara lo!"

Wonna menatap jengah adiknya "Lebay" Jevan hanya berdecak sambil megangin kepalanya yang beneran berdenyut - denyut akibat tarikan kencang Kakaknya itu "Siapa yang nyuruh lo buat berdiri?"

Seketika itu juga si Jevan ambruk, bersikap berlutut pada Nona besar Abraham yang menyilangkan tangan di dada mengingat Jevan kini beneran ngga bisa nyari bantuan karena rumahnya itu beneran sepi banget. Bahkan Maid yang biasanya suka mondar - mandir itu tak terlihat.

Di jam yang pukul sepuluh lewat tiga puluh dua menit ini, mansion Abraham rasanya beneran seperti tiada kehidupan. Anggota keluarga beserta seluruh jajaran staf - stafnya tidak mengeluarkan suara sedikitpun disaat biasanya mansion Abraham ramenya ngalahin konser boyband.