"Keluarga itu Ayah, Bunda dan ke enam adik ku" - Abimana.
"Keluarga itu rumah" - Bayu
"Keluarga adalah Cintaku" - Arjuna.
"Harta, Tahta dan keluarga" - Mahesa.
"Keluarga adalah kebahagian" - Januar.
"Keluarga adalah Wijaya Chandrakumar...
"Dua kali berkah, dua kali lebih menyenangkan. Dua keajaiban dan Dua kepribadian yang berbeda"
Selamat membaca...
.
.
.
"DEWA BALIKIN HP GUE!!! Itu si Alina gak pake jilbab sialan!!"
"UDAH TAU GA PAKE JILBAB MASIH AJA LO SIMPEN!! GUE ADUIN SAMA ALINA HAHA"
"BERANI LO ADUIN ITU KE ALINA. ABIS LO SAMA GUE!!"
"BODO AMAD"
Mahesa menggelengkan kepala nya melihat tingkah kedua bocah yang masih memakai seragam sekolah itu saling berlari mengelilingi ruang keluarga. Mahesa yang sedang sibuk dengan tugas kuliah nya mendadak tidak mood karena kebisingan yang ditimbulkan si kembar. Dengan tarikan nafas Mahesa langsung memarahi kedua nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"NAKULA!! SADEWA!! Lo berdua bisa diem gak? Gue lagi ngerjain tugas!!"
"Dihh, ngerjain tugas tuh di kamar Mas kalau gak mau di ganggu" Ucap Nakula kembali mengejar Sadewa.
Mahesa menghela nafas nya. Ia mengambil laptop dan beberapa alat tulis nya kemudian segera berlalu menuju kamar nya di lantai dua. Tidak akan ada habis nya jika Mahesa berdebat dengan si Kembar.
"HEH ANJING LO NGAPAIN!!!" pekik Nakula saat Sadewa mencoba mem vidio call Alina.
"Hallo Alina apa kabar??" Tanya Sadewa saat perempuan bernama Alina itu muncul di layar ponsel milik Nakula.
"Loh, aku kira Nakula yang telfon. Ada apa Sadewa?"
"Ya ampun suara Alina lembut banget. Pantesan Nakula cinta mati. Adem banget denger suara nya nih Sadewa"
Sadewa terkekeh saat melihat wajah Nakula di depan yang sudah menahan malu juga marah.
"Alina mau tahu gak Nakula lagi ngapain?"
"Hah? Gimana--"
Dengan cepat Nakula merampas ponsel nya lalu menutup vidio call sepihak. Sadewa tertawa dengan sangat puas nya. Setidak nya impas, karena tempo hari. Nakula membuat nya malu di depan gebetan nya Sadewa, Naira. Nakula dengan sengaja mengirim vidio Sadewa yang sedang bersikap manja pada Bunda nya lalu di kirim ke Naira. Dan reaksi Naira membuat Sadewa malu. Naira bilang Sadewa di sekolah sok cool dan jaga image ternyata di rumah adalah anak Bunda. Jadi menurut Sadewa dengan melakukan hal ini pada Nakula membuat nya sedikit impas dan merasa sudah imbang.
"Lo tau gak? Lo tuh kayak anjing" Desis Nakula menatap Sadewa marah.
Sedangkan Sadewa masih saja tertawa konyol hingga keluar air dari sudut mata nya.
