"Keluarga itu Ayah, Bunda dan ke enam adik ku" - Abimana.
"Keluarga itu rumah" - Bayu
"Keluarga adalah Cintaku" - Arjuna.
"Harta, Tahta dan keluarga" - Mahesa.
"Keluarga adalah kebahagian" - Januar.
"Keluarga adalah Wijaya Chandrakumar...
"Kata Pak Haji, cowok yang gak sholat Jumat pake rok aja" - Nakula
^_^_^
Pagi Hari kediaman Chandrakumara begitu bising. Siapa lagi kalau bukan ulah nya Arjuna dan Nakula yang berebut ingin memakai kamar mandi karena kamar mandi di kamar mereka masing-masing rusak aliran air nya. Alhasil kedua nya kini sedang saling menatap dengan tatapan tajam membunuh. Tangan kanan Nakula memegang gagang pintu, dan tangan kiri Arjuna ada diatas tangan Nakula.
"Gue duluan!! Gue mau berangkat sekolah Bang!!" Pekik Nakula.
"Gue abang lo, lebih tua dari lo. Lo harus nya sadar sopan santun"
"Apa-apaan ada gitu Abang yang pilih kasih sama adik-adik nya?? Sadewa kalau minta duit di kasih gocap, giliran gue malah di kasih goceng"
Arjuna tertawa terbahak-bahak. Meraasa Arjuna lengah, Nakula dengan cepat segera masuk ke dalam kamar mandi.
"HEH SURUH SIAPA LO MASUK DULUAN!! GUE ADA MEETING INI JAM TUJUH PAGI!!!"
"HALAH ALESAN!! PALING LO MAU MEET SAMA KAK ITAL ATAU KA JENI KAN"
Sahut Nakula dari dalam kamar mandi. Arjuna mengumpat kesal lalu menendang pintu kamar mandi.
"Awas lo kalau minta jajan gak bakalan gue kasih!!!" Ancam Arjuna.
"Biarin! Ngapain minta sama orang pelit kayak lo. Gue masih punya Kak Bayu dan Bang Janu!!"
Sialan, Arjuna lupa. Bayu dan Januar kan sering banget kasih Nakula uang jajan yang lumayan besar nominal nya dari pada yang Arjuna kasih.
Gayatri keluar dari dalam kamar nya dengan daster batik warna ungu yang melekat di tubuh nya. Mengucir rambut nya kebelakang sambil melangkah ke arah dapur. Sebelum turun ke lantai satu, Gayatri melihat Arjuna sedang menendang pintu kamar mandi dengan kesal. Gayatri pun menghampiri Arjuna dan menepuk punggu anak ketiga nya.
"Bang Juna lagi ngapain sih? Ko tendang-tendang pintu?"
"Bunda, Ini si Nakula lama banget mandi nya. Udah 15 menit belum keluar juga. Abang bentar lagi mau ada meeting" Keluh Arjuna.
"Yaudah pake kamar Ayah sama Bunda aja gih, Ayah masih tidur ko"
Arjuna mengangguk lalu dengan segera menenteng handuk nya masuk kedalam kamar Ayah dan Bunda nya.
Gayatri menuruni anak tangga dan melangkah menuju dapur untuk mempersiapkan sarapan untuk keluarga nya. Dan ternyata sudah ada Mahesa dengan memakai baju tidur motif kotak-kotak berwarna hitam sedang menyiapkan roti panggang dan menghangatkan susu kotak di microwave.
"Mas Esa udah bangun? Ini masih shubuh loh. Udah sholat tapi?"
Mahesa menoleh lalu mengangguk sebagai jawaban.
"Esa ada jadwal kuliah pagi Bunda jadi abis sholat shubuh gak tidur lagi" Ucap nya sambil menyiapkan piring diatas meja makan.
"Yaudah sana siap-siap. Biar sama bunda aja"
Mahesa mengangguk, ia kemudian berlalu ke lantai atas menuju kamar nya.
Di kamar Bayu, dengan nuansa serba cokelat dan selimut yang berwarna cokelat putih ia masih meringkuk tidur dengan damai dan bermimpi dengan sangat indah. Seperti nya Bayu sedang bermimpi Sarah, perempuan yang menjaga Perpustakaan kampus yang sedang di dekati oleh nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
