Pertemuan Renata dan Abimana

405 50 36
                                    

Selamat membaca...

-

-

-

Hari ini, Mahesa dan Aulia akan pergi ke rumah Sadam untuk menjalankan misi yang di buat oleh Abimana. Sekaligus Loey dan Wendy yang membawa Renata dengan beralasan mengajak ibu hamil itu jalan-jalan.

Setelah beberapa menit, mobil Loey dan Aulia berhenti bersama di depan gang rumah Sadam.
Loey dan Wendy lebih dulu membawa Renata diam-diam, kemudian Aulia dan Mahesa yang memakai pakaian tertutup.

"Kita ngapain kesini?" Tanya Renata bingung.

"Ikutin aja Bang Loey. Nanti juga tau" Ucap Wendy menggenggam tangan Renata. Kebetulan si kecil Juan, di titipkan pada orang tua Loey.

Ketiga nya sampai di depan rumah Sadam, dan Loey langsung membuka kunci rumah Sadam karena Sadam sedang bekerja.

"Bang Yeol, kenapa kunci rumah Sadam ada sama Bang Yeol?" Tanya Renata.

Loey tidak menjawab dan menyuruh Renata serta Wendy untuk masuk. Kemudian Mahesa dan Aulia yang menyusul.

"Loh Aul disini juga?" Tanya Renata saat melihat Aulia datang bersama seseorang yang masuk ke dalam salah satu kamar di rumah Sadam

"Iya Mba Re" Jawab Aulia.

"Sayang" Panggil Abimana sambil memeluk tubuh Renata dari belakang.

Renata tersentak dan melepaskan kasar lengan Abimana dari pinggang nya lalu berbalik melihat Abimana yang menatap Renata dengan sendu.

"M-mas" Lirih Renata.

Abimana tersenyum lirih dan menarik tubuh Renata ke dalam dekapan nya.

"Iya sayang, ini Mas. Maafin Mas udah bikin Rere khawatir. Mas kangen banget" Bisik Abimana mengelus rambut Renata.

Renata menangis memeluk Abimana dengan sangat erat "I-ini Mas Abi, suami Rere kan?"

Abimana melepaskan pelukan nya dan menangkup kedua pipi Renata "Iya sayang ini Abimana suami Renata. Maafin Mas ya"

Renata kembali memeluk Abimana dan menangis di pelukan sang suami "Mas kemana aja? Rere hampir mau bunuh diri karena kehilangan Mas Abi" Tangis nya.

Abimana mengusap punggung Renata dan membisikan sesuatu sambil menenangkan sang istri.

"Maafin Mas sayang, nanti Mas jelasin. Sekarang Rere berhenti ya nangis nya"

Renata mengangguk di pelukan sang suami. Mereka pun melepaskan pelukan nya dan Abimana menyuruh semua nya untuk duduk di sofa.

"Mas, Rere gak lagi mimpi kan?"

"Engga sayang, ini suami mu"

Renata menghela nafas lega. Firasat nya selama ini ternyata benar, jika sang suami masih hidup.

Aulia yang menatap itu terharu, berbeda sekali dengan diri nya yang terlalu drama saat mengetahui jika Mahesa masih hidup.

Abimana menarik tubuh Renata untuk di sandarkan di dada nya. Renata menurut, sudah beberapa minggu ini diri nya merindukan pelukan sang suami.

"Mahesa?" Tanya Renata menatap sang suami.

Abimana menunjuk Mahesa dengan dagu nya. Pemuda itu baru saja keluar dari kamar Sadam dengan menggunakan kaos hitan dan training hitam.

"Kalian selamat? Terus kenapa gak pulang Mas?" Tanya Renata.

"Ini bagian dari rencana sayang. Ada orang yang sabotase semua nya. Mas sama Mahesa sengaja pura-pura meninggal buat mengungkap orang yang berusaha bikin perusahaan keluarga kita hancur" Jelas Abimana.

Harta Tahta Keluarga || SuperMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang