Menuju lamaran

341 50 59
                                    


Selamat membaca...

-

-

-

Sadewa sekarang sedang menunggu Naira di depan rumah Naira bersama Arjuna. Masih ingat kan kalau Naira itu sepupu nya Krystal? Nah kebetulan kemaren Krystal menginap di rumah kedua orang tua nya Naira yaitu adik dari Mama nya Krystal. Arjuna juga Sadewa sepakat menjemput bersama namun beda mobil. Setelah menunggu sepuluh menit akhirnya Naira dan Krystal keluar dari rumah dan berlari kecil menuju mobil kekasih mereka masing-masing.

"Nunggu lama gak?" Tanya Naira.

Sadewa tersenyum menggelengkan kepala nya.

"Lo cantik banget kalau dandan" Ungkap nya.

Naira memutar bola mata nya "Baru nyadar gue cantik?"

Sadewa tertawa lalu mencubit gemas pipi gembil Nairan

"Sadewa sumpah ya, kalau sampe makeup gue rusak. Gue bunuh lo!" Ancam Naira.

Sadewa menjauhkan tangan nya namun masih tertawa "Yaudah yuk berangkat, tuh Bang Juna udah lebih duluan"

"Yaudah nyalain mobil nya" Ucap Naira.

"Udah pamitin gue ke nyokap kan?"

"Udah, nyokap lagi sibuk ngurusin ketring"

Sadewa pun mengangguk. Ia menjalankan mobil nya menyusul Arjuna.

-

-

-

Beda dengan Arjuna dan Sadewa. Januar dan Mahesa sekarang saling pandang tajam. Kedua nya tengah berada di depan rumah Putri. Pagi tadi Januar lebih lambat bangun, otomatis sang Bunda bilang kepada Mahesa untuk menjemput lebih dulu Putri yang rumah nya lumayan jauh dari tol, nanti sebelum masuk tol baru Putri bersama Januar. Tapi siapa sangka baru lima menit Mahesa sampai di rumah Putri, Januar pun sampai.

Putri keluar dari rumah nya, kening nya berlipat saat melihat Mahesa dan Januar saling pandang sinis di depan rumah nya. Pandangan Putri melihat ke kedua mobil saudara kandung itu. Putri menghampiri mereka.

"Loh bukan nya Mahesa jemput Aulia ya?" Tanya Putri.

Kedua nya langsung memutuskan kontak mata dan beralih menatap Putri.

"Yaudah yuk duluan. Mas jangan lupa jemput Aulia" Ujar Januar menarik pinggang Putri dan membawanya ke mobil nya.

Mahesa mendengus kesal. Dengan kesal ia masuk ke dalam mobil nya dan lebih dulu meninggalkan Januar dan Putri.

"Kok Mahesa ada disini?" Tanya Putri.

"Gak tau juga"

Januar pun memasangkan seatbelt untuk Putri dan mobil nya pun berjalan menuju tol.

-

-

-

"Mana pacar mu Ra? Ini udah mau jam 7 kok belum jemput" Ujar Papih Aulia yang sedang menyiram tanaman.

Aulia menatap ke jalanan komplek rumah nya dengan cemas. Sesekali melihat jam di ponsel nya. Sudah jam 06.58 WIB. Sedangkan Bunda berpesan sebelum jam  tujuh mereka sudah berkumpul di pintu masuk tol.

"Gak tau Pih, kayak nya kejebak macet deh. Ini kan hari sabtu" Ucap Aulia.

"Masih pagi gini. Weekend orang-orang masih molor"

Aulia mendengus mendelik sebal kearah Papih nya.

"Mungkin kamu di tinggal Ra sama pacarmu" Kekeh sang Papih.

Harta Tahta Keluarga || SuperMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang