Ting!
Eunseo-ya
|Tadi Winwin menjemput anakmu, tapi katanya dia udah pulang dengan ayahnya. Apa Jaehyun yang menjemput?Fyi, Chaeyeon juga berteman dengan kekasih dari Winwin tersebut. Keduanya menjadi dekat setelah berkenalan, waktu ia dan kedua anaknya menginap di apartemen Eunseo saat Winwin menawarkan tempat tinggal sementara sampai Chaeyeon mendapatkan rumah setelah bercerai dari Jaehyun.
Pikiran Chaeyeon melayang jauh pada kejadian tempo lalu. Dimana Jaehyun bahkan enggan mencari tahu hal-hal yang menyangkut kehidupan mereka. Namun apa sekarang? Dia menjemput Jeno dan Minjeong? Kenapa?
Sebuah ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Sebuah kepala menyembul dari balik kusen dengan senyum manisnya. "Dokter Jung!"
"Oh, Yeri-ya? Ada apa?"
"Boleh minta tolong?"
Chaeyeon mengerutkan kening. Juniornya itu langsung masuk dan menarik tangannya menuju sebuah kamar jenazah yang ia tidak tahu maksudnya apa.
"Keluarga korban minta untuk otopsi karena gak terima jenazahnya meninggal gitu aja."
"Kok bisa?"
"Karena organ lainnya masih berfungsi."
"Bukannya emang begitu? Manusia dinyatakan meninggal ketika jantungnya gak berdetak lagi. Kemudian nanti organ lainnya ikut mati karena jantung berhenti memompa udara dan aliran darah terhenti."
"Aku juga bingung. Kenapa keluarganya malah memberontak?"
"Kamu coba jelasin aja sama mereka. Kalau mau anak ini tetap hidup, ya harus donor jantung atau organ dalamnya diberikan pada orang lain."
"Udah aku coba kak. Tapi hasilnya nihil. Aku malah dianggap memakan gaji buta karena gak benar menjaga pasien."
"Kayaknya mereka gila."
"Apa kakak bisa operasi mayat ini?"
"Bagian mana yang mau aku operasi? Dia udah meninggal."
"Aku mau resign aja dari rumah sakit ini. Seharusnya aku ngikutin perkataan ayah yang menyuruhku untuk masuk fakultas ekonomi."
"Terus jadi wanita karir?
"Pengusaha gitu maksudnya?"
"Hm."
"Enggak. Kayaknya aku bakal jadi pengangguran aja."
"Hush ngomongnya!"
"Ayo keluar kak. Aku cuma mau ngasih tahu itu doang."
Chaeyeon mengangguk. Namun sebelumnya, netra wanita ini tak sengaja menangkap memar-memar biru di sekitar pergelangan tangannya.
"Yer,"
"Hm?"
"Ada yang berusaha membunuhnya dengan potasium."
"Potasium?"
Diraihnya pergelangan tangan bocah berusia sepuluh tahun itu. "Lihat tangannya. Urat-urat pada mencuat keluar dan berwarna keunguan. Kalau dia mati karena serangan jantung, gak mungkin kondisinya begini."
"Benarkah?" Yeri cek sekali lagi lengan anak itu dan mengangguk. "Benar! Kenapa aku baru sadar kalau ada yang janggal disini?"
"Anak ini didiagnosis apa?"
"Infeksi ginjal."
"Cuci darahnya rutin?"
"Hm."
"Ada dua kemungkinan yang terjadi disini. Antara dia meninggal karena potasium atau infeksi ginjalnya."
"Ya Tuhan. Jadi ribet kalau begini. Mau gak mau harus otopsi untuk mendapat kebenaran."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mom's Struggle [END]
Fanfiction"Apakah ada secercah harapan untukku, Jeno dan Minjeong hidup bahagia?" Jaehyun ft. Chaeyeon