31| Salah Informasi

95 35 10
                                        

"Bunga untuk siapa itu kak?" Moonbin yang entah datang darimana tiba-tiba sudah berjalan disampingnya.

"Oh ini?" Ia mengacungkan benda yang berada digenggamannya. "Untuk Haechan. Tadi waktu nganter anak-anak ke sekolah, aku lihat toko bunga. Jadi aku beli sunflower untuknya."

"Baik banget deh kak Chaey. Kayaknya pasien itu spesial banget ya?"

"Lebih dari spesial. Dia itu panutan ku dalam menjalani hidup." Terkesan berlebihan memang, tapi itu benar adanya.

"Woaaah, apa kakak suka sama dia? Apa kalian akan berkencan?"

Mendengar itu, Chaeyeon refleks tertawa. "Berkencan?"

"Iya. Kakak bilang, dia spesial?"

"Apa yang kau pikirkan? Haechan itu masih anak-anak! Dia seumuran dengan putraku."

"Aaaah ku pikir seusia mu."

"Lagian kalaupun seumuran, mana mungkin aku menyukai pasienku sendiri?"

"Benar. Dokter Eunwoo aja kau tolak, kan?"

"Eih? Darimana kau tahu aku menolaknya?"

"Dia yang bercerita padaku. Lagipula, seisi rumah sakit tahunya kau berkencan dengan dokter Eunwoo."

"Kenapa mereka bisa berpikir begitu?"

"Kakak gak ingat teriakan dia waktu itu?"

Chaeyeon mengingat kembali kejadian tempo lalu. Kemudian menggeleng keras. "Aku juga kesal. Bagaimana bisa dia mengatakan itu dengan lantang didepan orang banyak?"

"Memalukan."

Kakinya berhenti menapak. "Ingat jadwal hari ini kan?"

"Tentu."

"Kalau gitu aku masuk dulu ya?"

"Iya dokter." Balas Moonbin.

Dengan wajah sumringah, ia mengetuk pintu kemudian memasuki ruangan. Senyum yang terpatri dibibirnya tiba-tiba hilang saat meneliti ruangan ini yang amat sepi. Bahkan barang-barang disini pun terkesan rapih, seperti tak diisi oleh pasien.

Karena tak menemukan Haechan, ia pun keluar dan berniat untuk bertanya tentang keberadaan anak itu. Barangkali Haechan sudah pulang karena beberapa hari yang lalu kondisinya sudah membaik.

Chaeyeon menghentikan langkah tepat didepan meja resepsionis.
"Kak, pasien atas nama Haechan sudah dipulangkan? Kok gak ada?"

"Haechan? Yang menderita lemah jantung itu?"

"Hm."

"Bukankah dia ada diruang ICU?"

"A-apa?"

"Kondisinya semalam kritis, jadi dokter Mark yang memindahkannya kesana."

"Oke. Makasih,"

Chaeyeon pun pergi menuju ruangan pribadi Mark untuk bertanya tentang kejelasannya. Karena beberapa hari yang lalu, ia sempat mengunjungi anak itu dan keadaannya baik-baik saja.

"Dokter Chaey!"

Langkahnya terhenti dan langsung berbalik ketika seorang perawat memanggilnya. Suster bermarga Yoon itu berlari menghampirinya dengan papan yang dipeluk tepat didepan dada.

"Keruang operasi sekarang dok! Ada pasien yang harus ditangani."

"Ayo!"

Keduanya pun berjalan tergesa menunju ruang operasi. Padahal Chaeyeon penasaran tentang keadaan Haechan sekarang. Karena dari sekian banyak pasien, hanya anak itulah yang lebih lama disini. Selain itu, sikapnya menyenangkan. Haechan selalu tertawa meski tahu dirinya sakit yang bisa dibilang cukup parah.

Mom's Struggle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang