Mom's Struggle [END]

27| Ini Manipulasi?

"Jung Chaeyeon?"

"Selamat pagi, Direktur Cha."

"B-bagaimana kau bisa ada disini dengan setelan rapih dan snelli doktermu?"

"Ah itu.. dua hari yang lalu aku meminta pada Winwin untuk mengantarku pulang kerumah. Dan kemarin itu waktu liburku, jadi ku pakai jalan-jalan dengan Jeno dan Minjeong."

"Holiday? Disaat kau baru aja mendingan dari sakit?"

"Hm!" Kedua manik milik Chaeyeon seketika berbinar. "Huaaa, kemarin itu sangat seru! Akhirnya aku bisa menghabiskan seharian penuh dengan anak-anak!"

"Ku pikir kau masih belum siuman."

"Eih? Kau gak tahu aku dirawat cuma semalam karena paginya langsung pulang?"

Eunwoo menggeleng. Saat itu, selesai mengobrol dengan Jaehyun, dia langsung berangkat ke Andong untuk mencari dokter pengganti yang nantinya akan membantu jadwal Chaeyeon selama berada disini.

"Semalam aku baru pulang dari Andong. Jadi aku gak tahu kalau kau- tunggu dulu," lelaki itu menjeda kalimatnya. "Bukankah seharusnya kau dirumah aja selama masa pemulihan?"

"Memangnya aku kenapa?"

"Kau sakit!"

"Ssstt!!" Chaeyeon menaruh telunjuknya tepat di depan bibir. "Aku udah baik-baik aja. Kau jangan khawatir."

"Kalau begitu mulai besok, kau gak perlu datang lagi kesini."

"Kau memecatku?"

"Persepsi yang buruk. Aku cuma takut penyakitmu kambuh lagi."

"Kau lihat?" Chaeyeon memutar tubuhnya sendiri dan diakhiri dengan gaya. "Aku sehat. Benar-benar sehat."

"Kenapa kau gak mau dengar permintaan orang lain sih Chaey?"

"Kau juga kenapa asal main memecatku gitu aja? Bukannya kau udah janji gak akan mengeluarkan ku dari sini meskipun udah tahu penyakit ku. Hah?"

"Aku gak ada niatan sama sekali memecatmu. Tapi tentang penyakitmu.."

"I'm okay, Direktur Cha yang terhormat."

"Kalau begitu aku akan mengurangi jadwalmu."

"Nanti kalau terjadi kecemburuan sosial gimana?" Ucapnya sedikit berbisik.

"Itu urusanku. Kau gak perlu pusing mikirin omongan mereka."

"Apa gaji ku juga akan berkurang?"

"Kau ini perempuan mata duitan ya?"

"Tapi aku gak matre."

"Ngomong-ngomong nanti ada dokter baru. Ah lebih tepatnya mahasiswa yang lagi Koas, masih temanku juga."

"Siapa?"

"Moonbin. Kau bisa berkenalan dengannya nanti."

"Oke kalau gitu. Aku ke ruang operasi dulu ya? Terima kasih sebelumnya karena kau masih berbaik hati walaupun tahu kekuranganku." Chaeyeon akhirnya kembali melangkah, setelah sempat di berhentikan oleh Eunwoo barusan.

"Ayo menikah!"

Teriakan dari Eunwoo membuat beberapa pasang mata akhirnya tertuju pada mereka berdua. Bahkan perawat yang ada disana nyaris mengeluarkan bola mata saking terbelalaknya netra mereka.

"Hei kau!" Chaeyeon melangkah terburu-buru kearah Eunwoo dan menarik lengannya agar berbicara berdua di tempat yang lebih sepi.

"Maksudmu tadi itu apa sih? Kau mau membuat rumah sakit ini gempar?"