Setelah menghabiskan waktu selama empat hari dirumah sakit, Jeno akhirnya diperbolehkan pulang kerumah. Chaeyeon juga diberikan keringanan oleh Eunwoo untuk cuti sementara waktu selama menjaga anaknya yang masih butuh perawatan selama berada dirumah.
"Besok Jeno udah boleh sekolah kan Bun?"
"Dokter bilang belum boleh sayang."
"Terus mau sampai kapan Jeno diam aja? Jeno bosan bundaaaa."
"Kan bunda disini selama dua hari, jadi kamu seharian bisa sama bunda."
"Maksudnya Jeno kangen belajar."
"Kamu bisa buka buku paket dan isi yang masih kosong."
"Sakit itu gak enak!"
Daripada Jeno semakin marah padanya, lebih baik Chaeyeon abaikan. "Adek gimana sekolah?"
"Bunda,"
"Hm?"
"Minjeong mau pindah sekolah."
"Mereka berulah lagi?"
Minjeong menunduk. Anak itu memainkan jari-jarinya, tak ada tanda-tanda ingin mengatakan hal yang sejujurnya.
"Gak apa-apa kalau kamu gak mau cerita. Yang penting kamu udah berani speak up."
"Apa Minjeong boleh pindah sekolah, Bun?"
"Kakak gak keberatan ikut pindah juga?" Kini Chaeyeon bertanya pada si sulung.
"Kenapa Jeno harus ikut?"
"Lho, kamu gak mau satu sekolah sama Minjeong?"
"Jeno sebenarnya udah nyaman disana Bun. Tapi kalau ini demi kebaikan Minjeong, gak apa-apa."
"Jangan begitu. Kalau kamu gak mau, bunda bisa mindahin Minjeong aja."
Jeno malah menggeleng. "Dimana ada Minjeong, disitu ada Jeno. Bunda gak boleh misahin kami karena Jeno akan selalu menjadi malaikat pelindungnya Minjeong."
Hati Chaeyeon terenyuh. Tak menyangka bahwa Jeno memiliki pola pikir yang baik.
"Ya udah. Selama bunda cuti, bunda mau urus surat perpindahan kalian. Mungkin yang sekarang lebih dekat dari rumah sakit supaya bunda bisa selalu menjemput kalian."
"Terima kasih bunda Chaeyeon!" Minjeong memeluk bundanya yang duduk dipinggir Jeno.
"Janji sama bunda, Minjeong harus lebih berani mulai detik ini, oke?"
"Kalau yang itu.. Minjeong gak bisa janji Bun."
"Gak apa-apa. Semua terjadi karena terbiasa, jadi tugas kamu sekarang adalah berhenti berbicara dengan makhluk yang gak bisa dilihat orang lain. Anggap aja mereka gak ada supaya kamu bisa hidup tenang. Bisa?"
"Minjeong harus berusaha kalau gitu."
"Bunda bersyukur kamu mau menurut."
"Terima kasih karena bunda udah mau mengerti."
"Sekarang kita makan siang dulu ya? Kalian mau makan apa? Biar bunda buatkan."
"Jeno mau Oats Bun."
"Minjeong sup kacang merah boleh?"
Chaeyeon sekarang sadar, selain karena Jeno yang sulit sekali makan, anak itu tidak menyukai sayuran yang menambah kekeringan didalam tubuhnya. Padahal sayur bagus untuk kesehatan.
"Jeno juga gak mau nyobain sup kacang merah?"
Anak itu menggeleng. Sudah dapat dipastikan oleh Chaeyeon bahwa Jeno enggan menyantap hal yang seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mom's Struggle [END]
Fanfic"Apakah ada secercah harapan untukku, Jeno dan Minjeong hidup bahagia?" Jaehyun ft. Chaeyeon