Mom's Struggle [END]

07| Dia lagi

Jaehyun menyempatkan waktu untuk datang ke acara reuni teman-teman SMA dan kuliahnya. Walau sibuk, demi sahabat ia rela mengundur jadwal meeting dengan para bawahannya.

"Win," ia memanggil Winwin yang tengah fokus pada ponselnya.

"Eung." Sahut pria Tiongkok itu.

Agaknya, Jaehyun ragu ingin menanyakan hal ini pada Winwin atau tidak.

"Kau.. gak mau cepat-cepat menikah sama Eunseo?"

"Kenapa bertanya?"

"Aku cuma penasaran."

"Sebenarnya aku masih bingung bagaimana hubungan ku dengan gadis itu saat ini."

"Memangnya kenapa?"

"Aku ragu akan berselingkuh dengan mantan istrimu setelah menikah nanti."

"Jaga ucapanmu!" Ia mendadak emosi. Sebenarnya kalau kafe ini sepi dan hanya ada mereka berdua, mungkin Jaehyun sudah akan menghantam wajah tampan lelaki dihadapannya ini.

"Andai kau bukan sahabatku, Jae. Andai aku lebih dulu bergerak untuk mendapatkan hati Chaeyeon, pasti aku akan membahagiakannya dan gak akan membuatnya menderita seperti ketika bersamamu."

"Kau pikir begitu?"

"Hei bung. Aku lebih dulu mengenal Chaeyeon daripada kau! Bahkan kami bersama-sama sejak kecil."

"Sejak kecil? Kau memang sangat mencintai Chaeyeon ya sampai mengarang cerita begini?" Ia terkekeh kecil, masih bersikap stay cool yang padahal tangannya sudah mengepal erat di atas sofa.

"Kau lupa dia anak panti asuhan?"

"Jangan bilang.."

"Sejak kecil aku dan Chaeyeon hidup bersama. Sayangnya menginjak umur tujuh tahun, aku diadopsi oleh sepasang suami istri yang sekarang menjadi orang tuaku." jelas Winwin yang membuat Jaehyun menatapnya tak percaya.

"Tapi bahkan dia gak ingat kau."

"Jelas. Sejak kecil Chaeyeon selalu dirundung oleh teman-teman pantinya. Jadi psikologis wanita itu kurang baik."

"Chaeyeon pernah trauma?"

"Hm. Ah~sekarang aku menyesal mama dan papa mengadopsi ku. Dari dulu sampai sekarang cuma aku yang selalu menjaganya, sementara kau menyakitinya."

Sedikit kesal memang. Tahu gitu tidak jadi bertanya saja tadi ia dibanding harus mendengar kenyataan dari Winwin tentang lelaki itu yang bahkan masih mengingat Chaeyeon dan selalu ada disamping mantan istrinya sejak kecil hingga dewasa.

"Ah iya, gimana kabar Miyeon? Aku dengar kandungannya udah enam bulan lebih."

"Baik-baik aja."

"Aku rasa enggak begitu,"

Jaehyun yang sempat melihat daftar menu langsung menatap kearah lelaki itu. "Apa maksudmu?"

"Hei jangan kau pikir aku gak tahu, Jae. Sampai sekarang bahkan kamu masih berharap sama Chaeyeon, kan? Hatimu masih stuck di perempuan itu sampai kau gak bisa jatuh cinta pada istri barumu."

Jaehyun tak menyalahkan ucapan Winwin barusan karena memang benar adanya. Namun ia juga tak akan membenarkan secara terang-terangan pada lelaki ini.

"Kalian ngobrolin apa? Kok serius banget?" Seorang lelaki tiba-tiba datang dan merangkul Jaehyun dengan akrab.

"Temanmu ini membuatku sakit kepala." Winwin berujar yang kemudian fokus lagi pada ponselnya.

"Ohiya btw, dia yang mau gabung itu udah datang?" Mingyu bertanya lagi.