54| Ini Takdir

161 33 8
                                    

Hari ini, Chaeyeon baru masuk kerja kembali setelah disarankan untuk bedrest. Ternyata dokter bilang, penyakitnya tidak bisa lagi dianggap sepele. Tanpa diberitahu pun, sebenarnya Chaeyeon juga tahu karena ia mantan dokter spesialis penyakit dalam dan bedah.

Jaehyun dan Winwin pun berunding dihadapannya untuk mengambil keputusan. Dan hasilnya, mereka sepakat agar ia mulai berobat jalan saja, seperti kemoterapi misalnya.

Awalnya Chaeyeon menolak karena ia tidak mau menerima bantuan dari mereka berdua. Tapi Winwin bilang, ini bagian dari asurasinya. Maka dari itu akhirnya ia mengalah dan setuju.

"Ku dengar bakalan ada tentara tambahan yang bertugas disini. Dan poin utamanya adalah.." wanita itu menghentikan ucapannya. "Mereka semua ganteng-ganteng!"

"Kau ini apaan sih? Lagi hamil juga masih sempat-sempatnya mencari selingkuhan! Kau mau ku adui pada Junhoe?"

"Ck hitung-hitung cuci mata! Siapa tahu nanti anakku mirip Big Boss seperti di drama Descendants of the sun itu."

"Jangan mengkhayal. Mending kau balik ke tenda. Ibu hamil gak boleh capek-capek."

"Chaey.."

"Hm?"

"Kau mau ku Carikan suami gak?"

"Untuk apa? Aku lebih betah sendiri."

"Tapi kalau kau punya pasangan kan, ada yang bisa membantumu saat penyakit mu kambuh."

"Justru itu. Aku gak mau membebaninya dan membuat dia bersedih saat aku benar-benar udah gak ada."

"Terus mau sampai kapan kamu menjomblo kayak gini? Mau jadi perawan tua, hah?"

"Perawan apanya? Aku udah beranak dua tahu!"

"Apa? Tapi kenapa aku gak pernah melihatnya?"

"Karena mantan suami dan kedua anakku ada di Seoul."

"Ku pikir kau menikah dengan Winwin?"

"Dia temanku sejak kecil. Kami dirawat oleh ibu panti."

"Aah maaf. Aku gak tahu karena kau gak pernah bercerita tentang itu."

"Enggak apa-apa."

"Tapi Chaey. Kenapa kau pergi? Seharusnya kau menghabiskan perjalanan hidup yang menyenangkan dengan kedua anakmu di sisa waktu yang ada."

"Karena aku gak mau membuat mereka menangis. Kedua anakku masih berusia lima tahun dan bulan depan genap berangka enam. Pasti akan merasa sangat kehilangan kalau aku benar-benar pergi jauh."

"Kau pasti merasa sedih."

"Aku gak apa-apa kok." Chaeyeon mengusap air matanya cepat-cepat. "Oh iya. Ngomong-ngomong mulai besok, kayaknya aku gak bisa bertugas lagi deh."

"Kenapa?"

"Karena aku bakal fokus pada penyakitku. Dokter menyuruhku kemoterapi dan beberapa pengobatan lainnya agar nanti ketika saatnya tiba, semua gak akan terasa sakit."

"Chaeyeon.."

"Jaga kesehatan ya? Tolong lindungi anakmu dan sayangi dia. Jangan seperti aku yang merasa sangat menyesal karena gak bisa melihat Jeno dengan Minjeong sampai tumbuh dewasa."

Mom's Struggle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang