Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, Jaehyun benar datang. Setelah selesai mengurus berkas-berkas, lelaki itu langsung tancap gas menuju rumah sakit untuk bertemu dengan Cha Eunwoo.
"Ada apa?" Tanya Jaehyun to the point.
"Kau buru-buru?"
"Sebenarnya enggak. Tapi aku khawatir pada istriku. Dia sendirian dirumah."
"Sebelumnya ada yang ingin aku tanyakan padamu tentang Chaeyeon."
Jaehyun berdecak. Agak kesal kenapa kedatangannya ini justru hanya membahas tentang Chaeyeon, Chaeyeon dan Chaeyeon.
"Kau memanggilku kesini cuma untuk itu?"
"Hm. Kalau kau bisa men jawabnya dengan cepat, kau bisa langsung pergi dari sini."
"Baiklah. Apa itu?"
"Kau tahu seluk-beluk kehidupan Chaeyeon?"
"Tentu! Aku sama Chaeyeon itu kenal lebih dari lima tahun."
"Dan kau tahu tentang penyakitnya?"
"Penyakit?"
"Ku tebak. Kau pasti gak tahu kan?"
"Emangnya dia sakit apa?"
"Aku gak ngasih kamu pilihan untuk bertanya, jadi kau cuma harus tahu kalau kondisi Chaeyeon sebenarnya gak baik-baik aja."
Bukannya merasa iba, Jaehyun justru tertawa sinis. "Kau pasti disuruh dia untuk ngelakuin semua ini kan? Supaya aku bisa maafin kesalahan dia tempo hari?"
"Apa Jaehyun yang sekarang bisanya cuma menuduh tanpa punya bukti?"
"Ayolah Eunwoo-ssi, kau jujur aja. Aku udah tahu ini semua pasti akal-akalan Chaeyeon. Berpura-pura tersakiti padahal sebenarnya dia playing victim."
"Jung Jaehyun bodoh! Apa yang ada dipikiranmu cuma keburukan Chaeyeon?" Eunwoo masih berusaha tenang. "Aku memang gak tahu apa masalah kalian sebelumnya, tapi aku harap kau mau memaafkan kesalahannya."
"Benar kan? Kau menyuruhku kesini atas nama dia?"
"Jung Jaehyun dengar," ia sedikit mencondongkan tubuhnya. "Saat aku bilang kondisinya gak baik-baik aja itu memang benar. Kenapa kau menutup mata hanya karena kekhilafan yang sama sekali gak Chaeyeon lakukan?"
"Kau ini ngomong apa sih?"
"Coba kau pikir lagi siapa yang playing victim. Chaeyeon gak sejahat itu,"
"Tapi aslinya dia memang benar jahat! Kau tahu apa sih tentang Chaeyeon kalau kalian aja baru dekat beberapa bulan ini?"
"Justru dalam waktu singkat lah aku tahu bahwa dia perempuan berhati malaikat! Ingat Jaehyun, kau pernah menjalani rumah tangga dengannya. Apa selama kalian menikah, kau pernah melihat sikap buruknya?"
"Tapi kau lihat kan, setelah dia bercerai denganku? Sekarang wanita itu suka bermain dengan banyak pria dan melalaikan tugasnya sebagai seorang ibu. Kau pikir aku bisa memaafkan sikapnya yang bejat itu?"
"Kau salah paham selama ini!"
"Sebelum menyesal, kau harus jauhi Chaeyeon. Dia udah berhasil menggoda Winwin dan aku rasa target selanjutnya itu kau."
"Astaga Jaehyun! Pikiranmu itu—"
"Aku pergi." Jaehyun bangkit dari duduk lalu merapihkan jas kerjanya. "Bilang sama dia, kalau mau minta maaf, jangan libatkan orang lain."
Ketika ia berbalik, suara Eunwoo mengurungkan niatnya untuk melangkah.
"Dia sakit lagi dan hari ini dirawat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mom's Struggle [END]
Fanfiction"Apakah ada secercah harapan untukku, Jeno dan Minjeong hidup bahagia?" Jaehyun ft. Chaeyeon