52| Situasi penuh konflik

161 35 0
                                    

Karena ini hari pertama Chaeyeon bekerja setelah hampir dua bulan menganggur, ia harus tampil sebaik mungkin. Untungnya snelli yang selalu dirinya pakai masih ada, jadi sekarang ia bisa memakainya sebagai identitas.

Ngomong-ngomong, Chaeyeon ditugaskan di wilayah perbatasan Korea Selatan dan Jepang bersama Jiho. Wanita yang tak lain istri dari Junhoe—tetangga samping rumahnya itu adalah ketua bala bantuan disana. Mereka akan berangkat bersama menuju lokasi, sekalian langsung terjun ke lapangan.

"Kau udah siap?" Tanya Jiho.

Chaeyeon mengecek tas nya sekali lagi. Ia tidak boleh sampai kelupaan membawa obat karena itu adalah benda yang paling penting dalam hidupnya.

"Udah lengkap kok."

"Oke." Jiho memberi instruksi kepada supirnya agar segera menjalankan mobilnya.

"Sebelumnya aku mau ngucapin terima kasih sama kamu karena udah ngasih pekerjaan ini sama aku."

"Eih seharusnya aku yang berterima kasih karena kamu mau menjadi sukarelawan disana. Jarang loh ada orang yang mau membantu para tentara yang sakit tapi gak digaji."

"Tapi gak apa-apa nih aku gak pakai surat izin praktik? Soalnya SIP nya dicabut sama kepala pemerintah."

"Yang penting kamu ada Ijazah hasil koas dan hasil koas kan?"

"Ada kok. Kalau memang gak bisa dibagian bedah, aku membantu yang luka-luka kecil aja."

"Santai aja Chaey, kita punya tenaga medis khusus luka dalam. Karena kamu udah senior, jadi bisa lah berbagi ilmunya sama yang lain. Oke?"

"Iya. Sekali lagi terima kasih!"

Mereka terlalu asyik larut dalam obrolan sampai tak sadar sudah sampai ditempat tujuan. Jiho turun lebih dahulu lalu disusul oleh Chaeyeon yang mengekor dibelakangnya.

"Selamat pagi teman-teman." Sapa Jiho pertama kali.

Meski raut wajah wanita itu terkesan dingin dan misterius, namun sebenarnya dia perempuan yang baik. Terlihat sekali jiwa pemimpin yang ada didalam diri Jiho, Chaeyeon bisa melihat itu.

"Selamat pagi, ketua!" Ucap seluruhnya kompak. Kira-kira ada delapan orang, empat wanita dan tiga pria yang ia taksir seusia dengan Mark dan Dejun.

"Aku bawa teman nih! Dia mantan dokter penyakit dalam dan ahli bedah, kalian boleh memperkenalkan diri satu-satu."

Chaeyeon mengingat satu-persatu dokter muda yang ada disana setelah mereka memperkenalkan diri.

Dan dalam satu hari itu, Chaeyeon bercerita banyak mengenai sejarah hidupnya kepada para juniornya—ralat, maksudnya senior karena mereka lebih dulu bekerja disini dibanding Chaeyeon.

Mom's Struggle

Winwin dan Tuan Yunho baru saja keluar dari ruangan meeting. Selama pertemuan itu berlangsung, ia sama sekali tak melihat keberadaan anak dari pemilik perusahaan ini.

Sebenarnya Winwin tak peduli sama sekali pada lelaki itu, hanya saja ia bingung kenapa di acara yang terkesan formal seperti ini Jaehyun malah menghilang.

"Jaehyun sakit." Ucap Yunho secara tiba-tiba, seakan bisa membaca pikiran seseorang.

"Ah.. begitu."

"Belakangan ini makannya gak teratur. Kadang juga saat tidur, dia tiba-tiba menangis."

"Benarkah? Kenapa Jaehyun bisa menjadi seperti itu, tuan?"

Mom's Struggle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang