35| Kebenarannya

125 43 23
                                    

Winwin menepati janjinya yang akan mengajak Chaeyeon dengan Jeno juga Minjeong untuk datang ke panti asuhan pada akhir pekan. Mereka kini telah berada di depan gedung yang sekarang telah berubah menjadi lebih besar dari dulu sewaktu mereka masih tinggal disini.

"Selamat pagi," sapa Winwin ketika membuka gerbang dan disambut oleh seorang anak kecil.

"Pagi! Kakak-kakaknya cari siapa ya?"

"Kamu pasti Jaemin kan?" Tebak Chaeyeon sambil merunduk.

"Iya! Kakak tahu dari mana?"

Ia hanya tersenyum. Disepanjang perjalanan tadi, Winwin memang bercerita banyak tentang Minho dan adiknya yang bernama Jaemin. "Kakakmu ada?"

"Kak Minho? Ada kak. Masuk aja kedalam." Jaemin pun beralih menjadi berdiri disamping Jeno dan Minjeong. "Waaah, kalian berdua mirip! Apa kembar?"

"Hm. Aku Jeno, ini adikku Minjeong."

"Adikmu cantik! Nanti kalau sudah besar, kita menikah ya?"

Chaeyeon dan Winwin tak bisa untuk tidak tertawa. Bagaimana bisa Jaemin se-frontal ini? Bahkan usianya masih kecil. Apa yang Minho ajarkan pada adik kandungnya ini?

"Lho Winwin? Chaeyeon?"

Kedua orang dewasa itu menoleh serempak.

"Kak Minho ya?" Tanya Chaeyeon.

"Hm." Lelaki itu pun berjalan mendekat. Dia kemudian bersalaman ala lelaki dengan Winwin, sementara pada Chaeyeon hanya memeluk sebentar. "Aku gak nyangka kakak bisa langsung kenal sama aku sebelum aku menyebutkan nama."

"Wajahmu gak berubah sama sekali. Bahkan semakin cantik. Bagaimana bisa cuma aku yang menua?"

"Hei mana mungkin kak! Kau juga tampan kok!"

"Benarkah?" Minho bersedekap dada. "Visual Choi Siwon dan Yoona Lim memang luar biasa." Katanya sembari tergelak.

"Ini adik kandungmu kak?"

"Hm."

"Kok gak mirip sama kakak?"

"Kau gak lihat dia kloningan bunda?"

"Aah benar! Jaemin mirip bunda Yoona." Chaeyeon mengangguk membenarkan.

"Tumben kalian datang kesini? Udah tujuh tahun kan semenjak kamu akhirnya memilih untuk tinggal di Seoul dan kuliah disana?"

"Tapi aku sering datang kesini kak." Ucap Winwin tak terima.

"Oh benar. Pertanyaanku cuma untuk Chaeyeon berarti."

Chaeyeon langsung menoleh pada Winwin. "Kamu sering datang kesini?"

"Hm."

"Kok gak pernah ajak aku?"

"Emangnya harus?"

Chaeyeon memukul pelan bahu Winwin. "Parah ya kamu datang sendirian aja!"

Bukannya merasa kesakitan, lelaki itu malah tertawa. "Ya habisnya kamu sibuk jadi dokter."

"Gimana kalau kita ngobrolnya di dalam? Biar kedua anakmu main bersama adikku." Tawar Minho yang langsung disetujui oleh kedua tamunya.

Mereka pun masuk kedalam rumah dan menduduki sofa yang berada di ruang tengah.

"Bu dokter apa kabar nih? Berobatnya rutin?"

Chaeyeon terkekeh mendengar pertanyaan Minho. Memang lelaki ini yang pertama kali mengetahui penyakit kanker darahnya, sebelum akhirnya Yoona dan Siwon beserta Winwin tahu tentang itu.

Mom's Struggle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang