Shit! Psycho! [YeonJi]

22. Appa Lee? Who?

Met Baca

*
*
*
*

Tak terasa hari sudah berada di penghujung minggu atau weekend.

Setelah full day beberapa hari kemarin dengan rutinitas biasa yang terulang. Seperti bangun pagi, bersiap, sekolah, pulang, istirahat, dan begitu seterusnya.

Ah! Bagi Lucy, minggu ini tidak seperti minggu biasanya. Karena kemarin setelah sekali bermain bersama di apartemen Lucy, merek jadi lebih sering meminta berkumpul setelah pulang di apartemen Lucy.

Yah, berkumpul seperti terkadang mereka akan bereksperimen membuat camilan sendiri, menonton drama bersama atau hanya bergosip ria hingga matahari tenggelam.

Lucy cukup terhibur dengan kehadiran teman-temannya di apartemen yang cukup besar untuk Lucy sendiri, hingga membuatnya terkadang kesepian.

Tapi, Lucy juga merasa sedikit kehilangan 'me time' nya, rasa ingin sendiri, beristirahat, atau berbincang pada diri sendiri sedikit berkurang dan itu hanya bisa dilakukan saat menjelang tidur setelah teman-temannya pulang.

Semalam saja mereka memboom grup chat khusus yang dibuat oleh Yuna untuk mereka berlima, dengan sebuah wacana pesta piama di apartemen Lucy. Tapi dengan sedikit ragu, Lucy menolak dengan alasan ingin belanja bulanan.

Mereka sedikit merengek dan kecewa semalam, tapi tadi pagi mereka bilang ada kegiatan sendiri. Lucy bersyukur untuk itu.

Dan sekarang Lucy sudah bersiap menuju supermarket untuk belanja bulanan.

Sebenarnya jika hanya untuk kebutuhan Lucy peribadi bisa dibeli di minimarket dekat apartemen, tapi Lucy hanya ingin berjaga-jaga jika teman-temannya mampir dan bereksperimen agar tidak perlu terlalu repot belanja dulu.

Jadi, Lucy memilih untuk berbelanja di supermarket yang lebih lengkap walau jaraknya cukup jauh.

Dengan langkah riang Lucy mulai berjalan keluar apartemen menuju halte bus yang berada tepat disamping tugu apartemen, untuk menunggu bus yang menuju supermarket.

Omong-omong Lucy sudah cukup hafal rute dan jam bus loh...

Itu berkat Ryujin yang mengajari dan memberitahunya kemarin saat mereka -- Lucy, Lia, Ryujin, Chaeryeong, Yuna-- memutuskan untuk pulang bersama naik bus saja.

Ternyata dibalik sifat Ryujin yang tampak tomboy, cuek dan kadang kasar. Ryujin juga orangnya termasuk peka, perhatian dan ada jiwa-jiwa pelawak juga terkadang. Apa lagi Chaeryeong bilang jika Ryujin itu Queen of Meme.

Halte bus tampak sepi dan hanya ada Lucy sendiri yang menunggu kedatangan bus.

Mungkin karena ini hari libur banyak dari orang-orang memilih untuk berlibur mengendarakan kendaraan pribadi.

Masih pukul 10.25, itu artinya kurang lebih 5 menit lagi bus yang Lucy akan naiki akan segera tiba.

Lucy bisa melihat samar dari kejauhan, mobil bus mulai mendekat.

Tapi tiba-tiba ada sebuah mobil yang sudah amat Lucy hapal siapa pemiliknya, berhenti tepat di depan Lucy.

Jendela mobil terbuka menampakkan wajah datar khas Daniel. "Cepat masuk!" perintah Daniel.

Lucy sendiri tampak bingung.

Bus sudah berjarak kiranya 1,5km lagi, jika Lucy bersikeras untuk naik bus takutnya Daniel tidak menerima penolakan dan berdiam diri sampai bus mendekat membuat bus mau tak mau jadi telat jadwal atau yang terburuknya tak sengaja menabrak bagian belakang mobil Daniel.