24. File

935 142 8
                                    

Met Baca

*
*
*
*

Pukul 21.45 malam.

Tergolong dalam waktu yang tepat untuk mengistirahatkan diri. Yah, seperti Lucy yang kini sudah siap dengan piyama tidur berwarna putih gading dengan aksen flora warna warni.

Lucy sedang duduk dikasurnya seraya bersandar pada kepala ranjang dan membaca buku. Inginnya bermain ponsel, tapi ternyata ponselnya mati dengan sendirinya karena tak tersentuh selama seharian. Jadi, ponsel itu sedang di charger sekarang.

Siang tadi selepas makan siang, Daniel sudah berpamit untuk pulang. Hingga Lucy memiliki beberapa waktu luang di sore hari tapi dia gunakan untuk memperbaharui beberapa letak furniture miliknya hingga lupa waktu dan baru tersadar saat sudah larut.

Bugh...

Lucy menutup bukunya kencang saat dirasa bacaanya sekarang terasa membosankan. Dia pun beralih memeriksa ponselnya, sudah 93% tapi tanggung jika dicabut karena butuh satu jam untuk menchargernya kembali.

Lucy pun memilih untuk merebahkan diri selagi menunggu ponselnya penuh.

6 menit sudah Lucy terbaring seraya melamun menatap atap rumahnya. Pikirannya melayang menuju kejadian lalu yang terjadi hari ini.

Tiba-tiba Lucy terbangun saat memorinya memutar beberapa kejadian kemarin.

File itu!!

Dengan cepat Lucy kembali menegakkan tubuhnya dan turun dari ranjang menuju meja belajarnya.

Walau seingat Lucy dia menyimpan ya di nakas, tapi biasanya jika membereskan Lucy pasti akan meletakkan sesuatu yang berupa lembaran selalu di meja belajar.

Lucy mengacau diatas meja belajar yang berupa setengah lemari penuh dengan buku untuk mencari file itu.

Buku dalam lemari semua sudah keluar dari tempatnya. Tepat saat ingin memindahkan satu tumpukan terakhir, file itu Lucy temukan berdiri tegak diujung tertutup oleh tumpukan buku terakhir.

Lucy pun menghela nafas sejenak sebelum kembali menaruh buku buku yang dia keluarkan kembali kedalam lemari, tapi sebelumnya dia mengeluarkan file itu dan melemparkannya sembarangan ke arah kasur.

Setelah selesai dengan urusan membenahi buku kembali, Lucy pun langsung menghempaskan pantatnya pada kasur.

Untuk awalan Lucy hanya membolak balik lembar file yang dijilid menjadi buku. Membaca dengan seksama judul yang tertera.

 Membaca dengan seksama judul yang tertera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Min Yeji?" Lucy memiringkan kepalanya. Dia tidak paham apa maksudnya tentang sampul file itu.

Jelas didalam gambar itu adalah dirinya, yah walau Lucy tak yakin kapan diambilnya lagi pun itu seperti gambar candit. Tapi kenapa namanya Min Yeji?

Shit! Psycho!  [YeonJi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang