34. The Sun Is Down

882 133 13
                                    

Met Baca
2k++ be careful your eyes
(Heleh sok enggres)

*
*
*
*

Berbeda dengan kelas yang lainya. Kelas XI-5 mendapat jam pulang lebih awal, bahkan 20 menit sebelum bel berbunyi.

Beberapa siswa masih menetap didalam kelas, tapi ada beberapa lainya yang memilih untuk pulang atau pergi ke kantin atau memilih bermain-main diarea sekolah.

Tak lain halnya dengan temanya yang lain Beomgyu mengajak Ryujin dan Chaeryeong untuk keluar kelas dan pulang saja. Ryujin sih ikut saja apa kata Beomgyu, lagian dia juga udah jenuh disekolah. Chaeryeong juga setuju setuju aja, tapi sebelum turun dia ngajak Ryujin buat ke kelas XI-3 buat ngajak Lia sama Lucy biar bareng sekalian. Siapa tau mereka juga jamkos.

Tapi sayang, dikelas XI-3 masih ada guru yang masih ngajar. Jadi mereka berdua -tanpa Beomgyu karena dia nunggu dikantin- memilih untuk turun dan menunggu ditempat biasa mereka menunggu.

Perjalanan mereka disepanjang lorong diisi dengan perbincangan biasa perkara tugas dan beberapa orang menyebalkan yang pantas untuk dijadikan bahan gibahan.

"Kak!" Taehyun berseru dari ujung tangga sana saat Ryujin dan Chaeryeong baru saja hendak menginjak turun ke tangga pertama. Dengan langkah tergesah Taehyun naik menjemput Chaeryeong.

Chaeryeong sudah bersiap untuk berpaling dan kabur lagi, tapi sayang tangan Ryujin mencengkram tanganya. Chaeryeong melotot sebal kearah Ryujin, tapi Ryujin malah mengkode untuk tetap diam dan menunggu Taehyun.

Taehyun memasang senyum masamnya yang dia usahakan untuk terlihat tulus didepan Chaeryeong walau terpendam rasa sedih dan kecewa karena kakaknya itu menatap dingin dirinya.

"Kakak pulang sama aku ya?" tanya Taehyun dengan lembut pada Chaeryeong. Chaeryeong menggeleng dan hendak menjawab tapi langsung dimengerti oleh Taehyun dan disela. "Hari ini kan, hari pemeriksaan bulanan mobil kak. Jadi supir ga bisa jemput kakak, sama aku aja ya?"

Chaeryeong hanya diam menatap Taehyun dengan tatapan yang dibuat tajam walau didalamnya tersirat sendu. Taehyun berharap-harap cemas menunggu jawaban Chaeryeong.

Ryujin yang berada di sisi Chaeryeong pun menghela nafas pelan dengan jengah. Dia pun mendekatkan wajahnya kearah telinga Chaeryeong.

"Ikut aja dulu, jangan kabur kaburan! Kalo punya masalah selesain baik-baik," bisik Ryujin pada Chaeryeong. Chaeryeong menatap ragu kearah Ryujin, sedangkan Ryujin mengangguk pasti dengan seulas senyuman kecil disertai kerlingan nakal dari matanya.

"Oke! Kakak Cherry ikut kamu ya adek manis! Bye! Mau susul Beomgyu dikantin," Ryujin berlalu seraya melambai kearah Chaeryeong dan Taehyun yang memandangi kepergiannya dengan kesan tengil yang Chaeryeong rasakan hingga membuatnya sedikit kesal pada gadis itu.

"Ayo kak-"

Chaeryeong pergi lebih dulu sebelum Taehyun menyelesaikan kalimat ajakannya. Taehyun tersenyum miris merasa sedikit sakit ternyata ketika di cueki oleh kakaknya itu.

Tak lama Taehyun langsung menyusul kakanya dan menyamakan langkah. Mereka berjalan bersama menuju parkiran dalam diam.

Dalam diamnya Chaeryeong terus menggerutu kesal. Ntah mulai dari Ryujin yang malah meninggalkan ya, atau karena dia tidak sempat kepikiran jika kelas X ada yang pulang lebih dulu juga.

Sesampainya di samping motor ninja berwarna hitam, Taehyun langsung mengambil helm yang biasa Chaeryeong gunakan dari dalam bracket box yang dipasang di ujung belakang motor.

"Taehyun!!" seorang perempuan muda berwajah blasteran memakai seragam sekolah yang berbeda dari sekolah ini, berlari dengan riang menuju kearah Taehyun dan langsung memeluk pemuda itu dengan erat.

Shit! Psycho!  [YeonJi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang