Met Baca
*
*
*
*Teriknya matahari kini sudah tak terasa lagi. Swastamita kini menguasai langit dengan sinar jingganya.
Hari yang cukup melelahkan bagi Lucy. Bagaimana tidak? Tubuhnya selalu digered kesana kemari oleh oknum Park Chaeryeong.
Dua kali jam istirahat dengan waktu yang berbeda. Yaitu kala pagi menjelang siang sekitar 20 menit dan saat jam makan siang sekitar 1 jam, tak ada istirahat yang sesungguhnya bagi Lucy.
Dirinya dan Lia harus memenuhi permintaan Chaeryeong yang merengek untuk menemani aksinya melarikan diri dari Taehyun. Padahal masih ada Yuna dan Ryujin yang bisa menemaninya, tapi Chaeryeong bilang jika kedua temanya itu malah bersekongkol dengan Taehyun dan tidak mau memihaknya.
Mereka sama sama tidak bisa menolak permintaan Chaeryeong kala gadis itu sudah merengek dan memasang wajah memelas dengan puppy eyes yang berkaca-kaca.
Alhasil, setiap jam istirahat Lucy mengikuti Chaeryeong bersama Lia untuk mencari alternatif jalan yang mungkin tidak dilalui Taehyun dan rute itu lebih panjang dan memakan waktu. Atau memutar balik arah saat tak disengaja hampir berpapasan dengan Taehyun.
Huh! Itu benar-benar sangat melelahkan, apa lagi sekolah ini yang bisa dibilang SANGAT LUAS. Membuat kaki Lucy ingin patah.
Rasanya ingin segera pulang dan menidurkan diri diatas kasur empuk yang sudah memanggil-manggilnya dalam angan setelah jam terakhir ini selesai.
"Lia-ya~~ apa ini masih lama lagi?" tanya Lucy dengan lesu pada Lia yang tampak lelah namun begitu fokus menyimak pelajaran terakhir hari ini.
"Maybe dalam tujuh atau enam menit lagi," jawab Lia tanpa menatap Lucy karena dirinya melihat jam dari jam dinding yang ada di tembok atas papan tulis.
"Lama sekaliiii," keluh Lucy seraya memangku wajahnya.
"Itu sebentar, lakukanlah apa yang ingin kau lakukan untuk menghilangkan bosan," usul Lia.
"Seperti?"
"Mendengarkan musik, mencoret coret buku atau terserah. Yang penting jangan tidur," Lia memberikan contoh apa saja yang bisa Lucy lakukan, terkecuali tidur. Lucy hanya mengangguk dan memilih mencoret-coret kertas dan menggambar abstrak.
Sesat memang ajaran Lia, tetapi jika tubuh sudah lelah dan tak ada lagi gairah atau minat untuk fokus pada materi mau bagaimana lagi? Toh hanya tinggal menunggu selama beberapa menit lagi.
Ding! Dong! Ding! Dong!
Bel yang ditunggu tunggu akhirnya berbunyi.
Dengan semangat Lucy segera membereskan alat tulis serta buku buku dan memasukannya kedalam tas.
Menunggu sebentar untuk penghormatan sebelum pulang pada sang guru dan menerima wejangan-wejangan singkat untuk jangan lupa mengerjakan tugas yang diberika. Lucy sih iya iya saja walau tak begitu tahu tugas apa yang dimaksud karena tidak menyimak, tapi tenang saja ada Lia dan Soobin.
Akhirnya guru pun keluar diikuti beberapa rombongan anakk-anak dibelakangnya.
"Lia! Hari ini kita pulang bersama ya? Tapi tunggu sebentar, aku akan rapat kilat dengan beberapa anak organisasi," ucap Soobin yang membalikan tubuhnya ke belakang.
"Baiklah," balas Lia riang.
Lucy hanya menyimak saja. Dan setelah lenggang mereka pun segera keluar kelas.
"Aku tunggu di depan ya!" pesan Lia pada Soobin saat hendak berpisah tangga. Soobin hanya mengacungkan jempol seraya tersenyum dengan menampilkan kedua lesungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shit! Psycho! [YeonJi]
Fanfiction"Milik ku, tak akan bisa lepas dari ku," #2 in YeonJi ╥﹏╥ #1 in YeonJi 01/8/21 (っ˘̩╭╮˘̩)っ #1 in ITZY 20/8/21 #1 in Yeonjun 6/11/21 #1 in txtzy 25/11/21 ~ 8 Des 2020 ~