44. Fun Together

799 129 12
                                    

Met Baca

*
*
*
*

Perjalanan tidak begitu lama, lagi pun jaraknya tak begitu jauh. Hanya sedikit melawan arah saja.

Mobil yang Soobin kendarai sudah melewati gerbang besar yang terbuka sendiri dengan teknik pindai yang dipantau oleh seseorang yang mengendalikan kamera pengawas. Wajah familiar Soobin yang dikenal sebagai adik Daniel pun membuatnya mendapat izin untuk melewatinya.

"WUAHHHHHH!! Tak ku sangka ada tempat seperti ini di kota ini," seru Yuna takjub. Mata gadis itu berbinar saat mobil berjalan melewati jalan lurus yang kanan kirinya disajikan taman besar dengan berbagai pohon.

"Benar! Setelah memasuki gerbang tadi, aku seperti memasuki dunia baru," Hyuka ikut berseru excited dan ikut melihat sekeliling yang indah.

Taehyun yang duduk diantara Hyuka dan Yuna hanya diam mendengar ocehan kedua teman yang seumuran dengannya asik berceloteh saling berbalas.

Dikursi belakang, pundak Beomgyu sedang menjadi sandaran untuk Ryujin dan Chaeryeong yang sibuk memainkan ponsel Beomgyu untuk membuka laman toko belanja online. Sama seperti Taehyun Beomgyu hanya terdiam mendengarkan dua gadis itu saling berpendapat dan menunjuk sesuatu yang menarik perhatian.

Sedangkan dikursi depan terdapat Soobin yang terus tersenyum selama perjalanan. Yeah, dia berhasil mengendarai mobil dengan baik tanpa hambatan, suatu kebanggan tersendiri.

Lia memperhatikan wajah cerah Soobin yang tampak begitu bersemangat untuk membawa mereka ke suatu tempat yang katanya menyenangkan.

Didepan sana sudah terlihat sebuah gerbang yang lebih sederhana dari gerbang yang tadi, juga dengan sebuah bangunan rumah yang cukup besar.

"Wuahh ada rumah!!" seru Hyuka.

"Iya!! Rumahnya seperti istana tersembunyi, wuahh!" Yuna ikut menyahut.

"Ini rumah siapa Soobin?" tanya Lia keheranan, selama ini dia sudah diberitahu semua tentang Soobin dan keluarganya, tapi yang satu ini belum.

Soobin menoleh terkejut kemudian menepuk keningnya sendiri. "Ah iya! Aku lupa untuk yang satu ini. Ini rumah yang bisa dibilang masih baru, kakak membangunnya sejak tahun kemarin kemarinnya lagi dan baru selesai akhir tahun kemarin," jelas Soobin kepada Lia, namun karena suaranya cukup kencang penjelasanya pun didengar oleh yang lainnya.

"Untuk apa kakak mu membuat rumah lagi sedangkan kalian sudah memiliki rumah yang besar, megah dan indah?" celetuk Beomgyu dengan tubuh dicondongkan kedepan dan membuat dua gadis yang sedang bersandar padanya terhempas.

"Ya!!" seru Ryujin dan Chaeryeong bersamaan.

Beomgyu hanya memasang wajah tanpa dosa dan bergantian mengusak surai kedua gadis itu. "Sudah mau sampai dan pundak ku sakit," ucap Beomgyu dengan wajah dibuat sok kalem.

Soobin tidak menjawab, dia fokus menyetir dan memberhentikan mobil tepat didepan pintu utama.

"Cha~~ sudah sampai!!" seru Soobin dan langsung membuka pintu untuk turun diikuti yang lain.

"Rumahnya terlihat sepi, apa ada orang disini?" lirih Chaeryeong yang berjalan bersisian disebelah Taehyun di barisan belakang.

Mendengar itu, Taehyun hanya mengedikkan bahu seraya melihat sekeliling. "Sepertinya ada yang menjaga dan mengurusnya,"

Ding! Dong! Ding! Dong!

Lucy menghentikan gerakannya yang hendak membereskan makanan diatas meja dan menoleh kearah lorong menuju pintu depan saat bel rumah berbunyi.

Shit! Psycho!  [YeonJi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang