Shit! Psycho! [YeonJi]

3. Her Name

Met Baca

*
*
*
*

Daniel mengetuk-ngetukan sepatunya pada tembok yang dia sandari.

Sejak 29 menit yang lalu, Daniel berdiri di depan kelas XI-3. Setelah sebelumnya dia pergi ke belakang sekolah untuk menerima pesan dari Paman Kim.

Jam istirahat akan berdenting 10 detik lagi.

✨ Saatnya istirahat pertama dimulai, it's time for the first break to begin ✨

Daniel menegakkan tubuhnya yang sempat bersandar di tembok dan memasang wajah pokernya seperti biasa.

Nampak guru-guru keluar dari kelas yang mereka ajar dan melewati Daniel sembari membungkuk saat sampai didepan Daniel.

Pintu kelas XI-3 terbuka dan tampak guru yang mengajar memasang wajah terkejut seakan dia bertemu dengan hantu. Lantas bergegas membungkuk.

"Selamat siang, tuan Choi," ucap guru itu kemudian berlalu dari hadapan Daniel.

"Loh kak?! Kenapa disini?" tampak Soobin datang bersama Lia disebelahnya dan Lucy yang ada dibelakang mereka.

"Follow me," singkat Daniel dan berjalan meninggalkan Soobin, Lia, dan Lucy yang menatapnya heran.

"Binnie-ya, ada apa dengan tuan muda?" tanya Lia pada Soobin. Sedangkan Soobin mengerikan bahu kemudian berlari kecil menyusul langkah Daniel yang jauh didepan.

Mata Lucy memicing menatap punggung Daniel.

"Lia dia siapa?" tanya Lucy dengan semakin memicingkan mata menatap punggung Daniel yang kian mengecil.

Lia pun menoleh pada Lucy dan mengikuti arah pandang Lucy.

"Dia tuan muda Choi, memangnya ada apa?" jelas Lia kemudian menatap Lucy yang juga seketika menatap Lia setelah mendengar ucapan Lia.

"Apa?? Su- sungguh?" pekik Lucy kemudian menutup mulutnya dengan satu tangan karena tersada mereka sedang ditengah pintu yang ramai siswa berlalu lalang, Lucy pun menarik tangan Lia.

***

"Kak!" panggil Soobin yang masih berlari kecil mengikuti langkah Daniel yang ntah kemana arahnya.

Siswa siswi yang berlalu lalang nampak memperhatikan kedua kakak beradik yang sedang berkejaran itu.

Daniel membelikan langkah menuju tangga dan terus berjalan sampai saat dia sampai di depan pintu rooftop sekolah kemudian membukanya dengan menendang pintu kayu itu.

Soobin yang melihat itu pun mau tak mau mengikuti Daniel untuk masuk ke rooftop yang tampak sedikit teduh karena awan menutupi sinar matahari.

"Hey kak ada apa?" tanya Soobin untuk ke sekian kalinya.

"Siapa?" ucap Daniel sembari memandang taman yang terlihat dari atas sini.

"Siapa? Yang siapa kak?" ucap Soobin sedikit menggeram.

"Dia," tunjuk Daniel dengan dagunya kearah dua orang perempuan yang kebetulan memasuki area taman yang cukup sepi sambil berlari dan bergandengan tangan.

"Huh?" Soobin mengikuti arah tunjuk dagu Daniel. Menganggukkan kepalanya seolah mengerti situasi saat ini.

"Ah itu, kau tahu kan itu Julia dan itu murid baru dikelas ku namanya Lucy, Hwang Lucy," ucap Soobin menunjuk dua gadis yang kini duduk dibawah pohon jambu air yang rindang.

"Hwang Lucy," lirih Daniel menaikan satu alis dan sudut bibirnya.

"Ini untuk mu," Daniel menyerahkan dua lembar uang bernilai besar kepada Soobin, mengusak rambut Soobin, kemudian berlalu pergi meninggalkan Soobin yang menganga ditempatnya.