11. Get Your Punishment

2.2K 244 20
                                    

Met Baca

*
*
*
*

Lucy's POV

"Hey! Lama tak bertemu," ah sial suara itu mengalun dengan mengerikan ditelinga ku. Bagaimana ini, kenapa harus berkelompok sih.

Oke, aku harus mencoba menguatkan diri dan aku beruaaha mendongak seraya memasang senyum yang diusahakan natural.

"H- hallo, tuan Choi," ucap ku tergagap sendiri. Suara ku tampak bergetar. Sedangkan reaksi Daniel hanya mengangkat satu alisnya tanpa ekspresi berarti yang membuat ku panas dingin sendiri.

Huhu.. aku ingin berlibur, tapi kenapa orang ini datang diwaktu yang tidak tepat hiks, apa kah aku harus menangis sekarang juga?

Ah, sial! Aku juga belum menghafalkan ucapan untuk meminta maaf pada laki-laki mengerikan itu.

Lihat lah, laki-laki itu sekarang memberikan ku seringai lagi dan tanganya dilipat didada. Lagian kenapa jantungku begitu cepat berdetak, membuat ku lelah sendiri.

"Is something wrong, Miss Hwang?" ais shit, something wrong something wrong apanya. Jelas jelas ada lah. Tapi, stay cool Lucy, stay cool.

"An.. ti- tidak ada kok," aku harus gimana woy, dia malah ngangkat alisnya sambil mendecak.

"Sungguh? Sungguh tak ada sesuatu yang salah?" laki-laki menjengkelkan itu malah menatap ku remeh. Aaaa sial sekali.

Lucy's POV end

Daniel menatap Lucy lekat. Kakinya melangkah memotong jarak antara dirinya dan Lucy. Lucy sendiri tentu saja mencoba menghindar dengan memundurkan diri sedikit demi sedikit.

Tapi sayang, langkah Daniel dengan kakinya yang panjang lebih lebar dari pada mundur teraturnya Lucy.

Lucy cuma bisa memejamkan mata ditempatnya saat Daniel berada tepat didepannya dengan jarak tak ada setengah meter.

Wuss...

Angin rasanya menghuyung tubuh Lucy begitu saja saat Daniel menarik tanganya untung saja Lucy bisa menjaga keseimbangannya kembali walau otaknya masih memproses apa yang baru saja terjadi.

Lucy mengedarkan pandangan pada sekelilingnya.

Daniel ternyata menggeret paksa Lucy untuk berjalan mengikutinya keluar dari taman bermain dan mulai memasuki tempat parkir.

Mereka berhenti didepan sebuah mobil BMW hitam. Dibukanya pintu penumpang depan dan Lucy langsung terhempas didudukan.

"Ya! Kau akan membawa ku kemana tuan?!" Lucy bertanya seraya berusaha untuk keluar, namun tubuh Daniel menghalang di depan pintu.

Daniel bergerak mendekat, membuat Lucy berusaha untuk memberi jarak walau posisinya sudah mepet pet pada sandaran kursi.

Click...

Suara terpasangnya Seatbelt membuat Lucy sedikit melega, namun tak lama karena jarak wajahnya dengan wajah Daniel kini hanya satu jengkal tangan bayi yang masih baru lahir.

Lucy hanya menahan nafas kala Daniel mulai membuka mulutnya.

"Duduk dan nikmati perjalanan panjang ini," ucap Daniel setelahnya menutup pintu mobil dengan kencang. Membuat Lucy terlonjak kaget sendiri.

Daniel berjalan cepat menuju sisi mobil yang lain kemudian mendudukkan diri di kursi kemudi.

"H- hei, kau mau membawa ku kemana?" Lucy kembali mencoba bertanya.

Daniel tak menghiraukan Lucy. Dia malah merogoh saku blazer dan mengeluarkan ponselnya. Tangannya bergerak lincah diatas layar touchscreen dan meenekan tombol calling pada nomor paman Kim.

Shit! Psycho!  [YeonJi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang