CHAPTER 74 - BALIK

15.2K 1.1K 117
                                    

Sebelum baca, Kei minta sesuatu boleh? Banyakin comment nya dong ehehe gak perlu tiap paragraf, beberapa aja. Soalnya Kei suka baca comment kalian yang lucu lucu. Ada yang sampai ngeluarin unek unek, sumpa serapah lagi ahahha mood banget 🤡.

-----

"Zoe mau balik dad." Ucap Zoe.

"Loh kenapa?" Tanya Alken.

"Ya kan Zoe gak ada urusan juga di sini." Jawab Zoe.

"Kamu serius mau balik ke Australia?" Tanya Alana memastikan sekali lagi.

"Iyah mommy sayang." Balas Zoe gemas.

"Serius?" Tanya Alana lagi.

"Astaga mom, Zoe serius. Mau balik ke Australia. Serius gak main main." Kesal Zoe.

Kedua orang tua nya terus terusan bertanya tentang keputusannya yang ingin kembali ke Australia. Meninggalkan Indonesia, tempat kelahirannya.

Sebenarnya, alasan utama Zoe ingin balik ke sana adalah karena semalam, dirinya mendengar percakapan antara kedua orang tuanya.

"Sepertinya, untuk beberapa bulan ke depan, aku harus tinggal di Australia." Ucap Alken.

"Ada masalah dengan perusahaan di sana?" Tanya Alana.

"Iyah." Jawab Alken singkat.

"Kenapa? Ada masalah lain?" Tanya Alana lagi.

"Grandpa minta Zoe balik, sekalian belajar urus perusahaan. Setelah Zoe tamat SMA, akan dipindah nama kan ke dia." Jelas Alken.

"Aku gak yakin Zoe mau." Balas Alana.

"That's why. Kalau memang Zoe mau netap di sini, aku juga gak mau halangin keinginan dia, tapi di sisi lain, gimana cara jelasin ke mereka?" Bingung Alken.

"Nanti, coba kita ngomong sama Zoe." Putus Alana.

Berbanding terbalik dengan apa yang mereka khawatirkan, justru Zoe tidak merasa memiliki urusan di sini. Terlebih, dirinya merupakan segalanya yang ia lewati di Indonesia. Toh tidak ada gunanya ia terus berada di sini.

Ah nampaknya, pada pertemuan untuk yang kedua kalinya ini, Zoe tidak memiliki kesan mendalam kepada Aska dkk dan Xandra dkk.

"Keputusan Zoe buat balik ke Aussie udah bulat. Sekalian di sana, Zoe bisa menjalani perawatan yang lebih intensif. Zoe tau, kaki Zoe gak sepenuhnya bisa digerakin, kan?" Tanya Zoe.

"I-iya." Jawab Alana.

"Nah, intinya Zoe akan balik, kalau bisa, dalam minggu ini deh." Ucap Zoe lagi.

Karena keputusan Zoe sudah bulat, maka Alana dan Alken pun tidak berucap lebih lanjut lagi. Yang hanya mereka pikirkan adalah, apa reaksi sahabat sahabat Zoe ketika mengetahui perihal ini.

Setelah Alken dan Alana pamit untuk membeli makan siang, Zoe mengeluarkan ponselnya dan membuka grup yang berisi mereka bersepuluh.

"Ini kenapa nama grup nya aneh banget ya, kerjaan Darius pasti." Zoe terkekeh. Teringat dengan ucapan Bella yang mengatakan jika pacarnya itu memiliki otak yang miring.

KAUM GOOD LOOKING

Zoe
Guys, ada yang mau gue bilang

Xandra
Apaan?

Bella
(2)

Darius
(3)

VasiliosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang