CHAPTER 65 - KECELAKAAN

17.1K 1.2K 197
                                    

Kecelakaan yang 'di sengaja' tersebut terjadi begitu cepat. Begitu sambungan telfon terputus, sebuah truk dari arah kiri langsung menancap gas dan bergerak lurus menuju mobil Aska. Cahaya terang yang terpancar dari lampu truk tersebut menghalau penglihatan Aska.

Secara refleks, Aska membanting stir ke arah kanan dan menabrak pohon yang ada di pinggir jalan. Naasnya, truk tersebut tetap menabrak mobil Aska. Tepatnya di sisi kiri atau tempat dimana Zoe duduk.

Tidak sampai di situ, mobil Aska terguling beberapa kali dan berakhir dalam posisi terbalik. Asap mulai muncul dari mobil Aska.

Dengan keadaan yang sudah bercucuran darah, Aska berusaha sekuat tenaga untuk memastikan keadaan Zoe.

"Zoe." Panggil Aska.

"Zoe!"

"Zoe, bangun Zoe."

Panik, tidak ada jawaban dari Zoe. Darah mengalir dengan deras dari kepala Zoe. Bahkan kini dress putih selutut yang ia pakai, sudah bersimbah darah dan berubah warna menjadi kemerahan.

"Sial sial sial!" Frustasi Aska.

Dengan bersusah payah, Aska membuka pintu mobil. Mengandalkan tangannya yang sebenarnya sudah terasa akan remuk kapan saja.

Pandangan Aska pun sebenarnya sudah mengabur, namun ia tidak boleh menyerah di sini. Nyawa Zoe berada di tangannya.

Setelah dirinya berhasil keluar dari mobil, Aska langsung memutari mobil dan berusaha mengeluarkan Zoe dengan sisa tenaga yang ia miliki.

Saat Zoe sudah berada pada pegangannya, pada saat itu lah Aska kehilangan keseimbangannya. Kaki yang sudah terasa sangat sakit, tidak dapat menahan bobot tubuh Aska ditambah tubuh Zoe.

Keduanya pun terjatuh ke aspal dengan tangan Aska yang melindungi kepala Zoe. Alhasil, darah segar pun mulai mengalir dari tangan kirinya yang menghantam aspal dengan keras.

Perjuangan Aska belum berakhir. Kini ia harus menelefon sahabatnya untuk meminta bantuan. Ia harus melakukannya sebelum dirinya kehilangan kesadaran.

Tangan kirinya mulai merongoh saku celana kain bewarna hitam tersebut. Beruntung, mengeluarkan hp tersebut dari sakunya tidaklah susah.

Aska langsung mendial Evan. Setelah panggilan terhubung, Aska langsung berucap "Ja-jalan Garuda dekat simpang empat. Seka-rang!"

"Halo Ska? Lo gpp?"

"Ska?"

"Aska!"

"Shit!"

Aska sudah tidak sadarkan diri.

•••

Hal pertama yang Aska lihat ketika membuka matanya adalah cahaya terang dan langit langit rumah sakit.

Setelah menyesuaikan matanya dengan cahaya sekitar, Aska mulai memiringkan kepalanya ke arah kiri. Di sana, terdapat seorang wanita yang sedang tertidur.

Ketika Aska menggerakkan tangannya untuk menyentuh tangan wanita tersebut. Menyadari jika ada yang menyentuhnya, wanita tersebut pun terbangun dan terkejut.

"Kamu udah bangun sayang?" Tanya Renata lembut sambil berdiri dan mendekat ke arah Aska.

"I-iya mom." Balas Aska dengan suara yang serak.

Renata pun membantu Aska untuk duduk dan menuangkan segelas air untuk Aska.

"Jam berapa sekarang mom?" Tanya Aska setelah meneguk air dalam gelas tersebut hingga kandas.

VasiliosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang