CHAPTER 41 - LUKA

25.5K 1.4K 31
                                    

Gara gara luka di lengan kirinya, mau tak mau Zoe memakai hoodie kesekolah hari ini. Tentunya ia tidak mau sahabatnya dan Aska dkk melihat perban yang melilit lengan kirinya itu. Bisa bisa, mereka heboh dan panik.

"Tumben pake hoodie Zoe?" Tanya Xandra begitu Zoe sampai di bangkunya.

"Iyah, lagi pengen pake." Jawab Zoe tenang.

Semalam, ia sudah memikirkan alasan yang paling masuk akal. Karena ia tahu, sahabatnya pasti akan menanyakan sebab ia tidak pernah memakai hoodie, jaket atau sejenisnya kesekolah.

"Oh." Balas Xandra.

Tidak lama kemudian, seorang guru Geografi masuk dan proses pembelajaran pun berlangsung hingga jam istirahat.

KRINGG!!

"Baik anak anak, pelajaran hari ini sampai disini saja. Jangan lupa kerjakan soal paket lima dan dikumpul besok pada jam mata pelajaran saya. Yang tidak mengerjakan, akan diberikan hukuman seperti biasa. Saya permisi." Ucap guru tersebut panjang lebar lalu berjalan keluar.

"Baikkkkk buk." Balas murid kelas XI IPS 1 malas. Semuanya sudah tidak tahan untuk keluar dari kelas dan pergi ke kantin. Namun guru tersebut malahan berbicara panjang lebar.

"Huft. Akhirnya otw kantin juga. Udah laper gue daritadi." Ucap Bella.

Kini, keempatnya sedang berjalan di koridor. Setelah guru Geografi tersebut keluar, mereka langsung keluar dari kelas secepat kilat.

"Otak lo mah isinya makan aja Bell." Balas Xandra.

"Heh, kalau gak makan lo gak bakalan hisa hidup ya." Ucap Bella tak mau kalah.

"Siapa bilang? Kalau lo gak makan sela-"

"Udah woi stop. Malu diliatin orang lain." Ucap Kalista meleraikan.

"Gak tau tuh. Yuk Kal, tinggalin aja mereka." Ucap Zoe lalu menarik tangan Kalista.

Dari arah belakang, Zoe dan Kalista dapat mendengar suara teriakan Bella dan Xandra.

"Teman laknat lo berdua!"

Setibanya dimeja Aska dkk. Ternyata mereka belum datang. Zoe dkk pun memilih untuk memesan terlebih dahulu. Bertepatan dengan datangnya Xandra yang membawa pesanan mereka, Aska dkk pun sampai.

Saat Aska akan duduk, tak sengaja tanganya menyenggol lengan Zoe. Tepat dibagian luka bekas pertarungan dengan pria semalam.

"Awww." Pekik Zoe reflek. Ketika tersadar, dirinya langsung menutup mulutnya. Mengutuk di dalam hati dirinya yang begitu ceroboh.

"Duh gimana nih?"

"Eh sorry Zoe. Gue gak sengaja. Sakit banget ya?" Tanya Aska khawatir.

Namun ia juga bingung. Apakah terkena senggolan akan sesakit itu? Mengingat ekspresi wajah Zoe tadi yang tampak seperti menahan sakit.

"Eh, eng-enggak kok. Gue refleks aja." Alibi Zoe mengalihkan pandangannya dan meminum jus jeruk yang terletak didepannya.

"Yakin?" Tanya Aska lagi.

"Iya." Balas Zoe.

Tidak ada yang sadar, jika darah sudah mulai merembes dari lengan kiri Zoe. Bahkan, sudah menodai hoodie berwarna Navy yang ia pakai.

Hingga akhirnya, Kalista yang duduk di depannya, melihat ada yang aneh dengan hoodie Zoe.

"Zoe, kok hoodie lo kayak basah gitu?" Tanya Kalista.

"Hah? Basah?" Tanya Zoe yang masih belum menyadari.

Saat melihat kearah lengan kiri hoodie, ia baru menyadari jika itu bukanlah basah karena air atau apa. Melainkan karena darah yang terus mengalir dari lukanya.
Meskipun daritadi ia menahan sakit, namun ia tidak menyangka jika lukanya akan kembali berdarah.

VasiliosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang