Vasilios

CHAPTER 22 - TAWURAN

Special day special update. Udah pada tau lah ya karena apa 😂. Gak tau kenapa, bisa pas banget sama chapternya, 22. Jodoh kali ya. Tapi jodoh kok sama chapter 😭. Kei memang se jones itu 😭. Yauda segitu aja drama singkat hari ini. Happy reading ❤.

-----
"Waktu kita hanya lima menit. Evan, seperti biasa, lo di belakang gue, pimpin pasukan tengah dengan bantuan Raga. Darius, lo pimpin barisan kiri dibantu sama Jason. Terakhir, Alex pimpin pasukan barisan kanan bersama Reyhan."

"Berhubung kita gak punya banyak waktu buat ngerencanain, lakukan sebisa kalian dan pikirkan strategi saat kalian melawan mereka."

Setelah perencanaan yang sangat singkat itu, ketujuh pria tersebut langsung berjalan keluar. Masing masing langsung memberikan arahan kepada anggota yang sudah terkumpul.

Tidak butuh waktu yang lama, suara suara deruman motor terdengar. Mereka segera meninggalkan markas dan menuju area dimana akan dilaksanakannya tawuran mendadak.

Yah, semuanya sangat mendadak. Aska tiba tiba mendapat telfon bahwa Vertile mengajak mereka tawuran dan salah satu anggota Vasilios telah dijadikan sandera.

Setiba di lapangan kosong yang terletak di belakang sebuah gudang tua, tampak anggota Vertile yang sudah menunggu kedatangan mereka.

"Hi Ska. Siap menerima kekalahan hari ini?" Tanya Trevan.

"Bacot lo! Mana anggota gue?" Tanya Aska tersulut emosinya.

"Santai dong, kalau lo menang hari ini, gue bakalan lepasin dia." Balas Trevan santai.

Entah apa yang membuat dirinya begitu yakin jika Vertile bisa menang hari ini. Padahal, jelas jelas di setiap pertempuran, Vertile selalu kalah dari Vasilios.

"Van, yakin?" Ragu Alex melihat jumlah anggota Vertile yang berkali kali lipat lebih banyak daripada anggota mereka.

Melirik sejenak kearah Aska, Evan mengucap "Yakin."

"Gak mau ngaku kalah langsung lo?" Tanya Trevan semakin menjadi.

"Gak usah basa basi. Cepat mulai." Ucap Aska lantang.

Kemudian, kedua ketua langsung mengambil posisi masing masing.

"VASILIOS." Teriak Aska lantang.

"THE ROYAL BLOOD." Teriak anggota Vasilios tak kalah lantang.

"VERTILE." Teriak Trevan.

"PANTANG MUNDUR." Teriak anggota lain Vertile.

"SERANG." Teriak Trevan selaku ketua Vertile.

"Lah, lama."

"Bacot pake teriak teriak."

"Ribut lah."

Lihatlah, masi sempat sempatnya mereka memberikan komentar.

Setelahnya, kedua kubu langsung menyerang. Pukulan beserta tendangan yang tak terhitung jumlahnya telah dilayangkan oleh kedua pihak. Seperti biasa, pertempuran berlangsung dengan tidak seimbang. Bedanya, kali ini Vasilios lah yang berada di bawah.

Ini hal yang baru, tidak biasanya hal seperti ini terjadi. Seharusnya saat ini, Vertile sudah menunjukkan tanda tanda kekalahan. Tetapi, malahan anggota Vasilios yang terlihat kewalahan.

"Ska, gue gak sanggup lagi." Teriak Darius dari kejauhan.

"Gak! Tahan bentar lagi." Teriak Aska.

Semuanya benar benar di luar dugaan. Biasanya, mereka akan dengan gampangnya mengalahkan Vertile. Dapat Aska lihat, anggota bagian sayap kiri sudah mulai berjatuhan.