Pada hari minggu, kuturut ayah ke kota. Naik delman istimewa kudu- eh, salah server. Maaf maaf.
Pada hari minggu ini, Zoe dkk akan menghabiskan waktu mereka di rumah Kalista. Saat ini, hanya Bella lah yang sudah sampai. Sedangkan Xandra dan Zoe, entah masih dimana. Padahal janjian jam delapan, tapi kini sudah pukul sembilan.
"Bangsat, lo apa apaan sih."
"Apa? Lo yang mulai."
"Gue gak terima ya."
"Emang gue peduli?"
"Gue lebih dulu pacaran sama dia."
"Gak usah mimpi deh lo."
"Dasar pelakor."
"Lo yang pelakor. Dia cowok gue."
"Apaan cowok lo. Dari awal dia milik gue."
"Gak gak! Dasar PHO."
"Lo yang PHO."
"Sejak kapan dia jadi milik lo?"
"Sejak gu-"
"Woi kalian ngapain?" Teriak Zoe membahana setelah membuka pintu kamar Kalista.
Ia sudah berada di depan kamar Kalista sekitar lima menit yang lalu. Niatnya untuk masuk terhenti kala mendengar suara teriakan milik Bella dan Kalista yang saling bersahutan.
"Eh Zoe, udah datang lo?" Tanya Bella seolah tidak terjadi apa apa.
"Welcome, di kamar gue." Ucap Kalista.
"Hmm, kalian ngapain tadi?" Tanya Zoe balik.
"Nah iya, itu si Bella. Cowok gue di rebut. Kan gak ngotak." Ucap Kalista penuh aura permusuhan.
"Dia cowok gue titik." Ucap Bella tak mau kalah.
"Hah? Cowok?" Bingung Zoe.
"IYA!" Teriak keduanya sehingga Zoe menutup telinganya.
"Alex?" Tanya Zoe semakin bingung.
"Hahahaha, bukan anjir." Ucap Kalista sambil tertawa terbahak bahak sambil memegang perutnya.
Sedangkan Bella sudah tertawa sambil berguling guling di atas kasur Kalista.
"Lah jadi? Darius?" Tanya Zoe lagi. Jika bukan Alex, sudah pasti Darius bukan?
"Bukan juga. Mana mungkin gila." Jawab Bella sambil tertawa keras.
Tawa mereka bukannya mereda, malahan menjadi semakin kencang. Rasanya, Zoe ingin sekali segera melarikan diri dari sini.
"Jadi siapa sih? Jangan jangan, lo berdua ada selingkuhan? Woi si Alex sama Darius dikemanain coba?" Tanya Zoe mulai melenceng.
"WHAT?! Selingkuhan? Hahahahaha."
Nah, sekarang mereka ketawanya udah kayak orang kesetanan. Sepertinya lebih baik jika Zoe meninggalkan kamar ini sebelum dirinya ikutan gila.
Saat akan membuka pintu kamar Kalista, seseorang dari arah luar juga memutar kenop pintu.
"Sia- eh, Xan." Ucap Zoe.
"Hi, lo mau kemana?" Tanya Xandra.
"Keluar, takut ketularan gila gue." Balas Zoe sambil menunjuk kearah Bella dan Kalista yang masih sibuk tertawa.
"Kerasukan mereka?" Tanya Xandra sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"Gak tau tuh, waktu gue datang, mereka lagi ributin cowok." Ucap Zoe menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vasilios
Novela JuvenilAlaska Zeroun Braditya, ketua geng motor Vasilios berhati beku dipertemukan dengan seorang Zoe Artemis Adiputra, murid pindahan yang terlihat seperti gadis pada umumnya namun menyimpan sejuta rahasia dan misteri dalam hidupnya. Namun, ini tidak han...