SPECIAL : EVAN & XANDRA

7.6K 553 15
                                    

Evan Damiar Pranoto, wakil ketuanya geng motor Vasilios yang terkenal sangat dingin dan irit bicara, dan Alexandra Putri Hutomo, gadis yang galak namun rada gila jika sudah bersama sahabat sahabatnya.

"Siang tante, om

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siang tante, om." Sapa Xandra dan Evan bersamaan begitu memasuki private room di salah satu restoran yang sangat terkenal.

"Eh udah datang. Mari mari sini, duduk." Ucap Kayla.

Xandra dan Evan pun duduk di kursi yang belum ditempati, bersampingan.

Begitu duduk, Xandra langsung berbisik kepada mommynya yang duduk di sebelah kirinya.

"Mom, kok Alex gak diajak?" Tanya Xandra.

"Sengaja. Biar gak ribut nanti." Jawab Kayla.

Ah, Xandra baru mengingat jika kembarannya itu merupakan biang rusuh.

Xandra pun tertawa kecil.

Ketika keempat orang tua mereka berbicara, Xandra dan Evan hanya menyimak. Sambil sesekali menjawab jika pertanyaan dilayangkan kepada mereka.

Tidak lama, piring per piring lauk pauk serta dua bakul nasi putih pun diantarkan oleh pelayan restoran.

"Mari makan dulu. Nanti baru dilanjutkan bahasnya." Ucap Novan, daddy Xandra.

Setelah Olive mengambil nasi untuk dirinya dan juga suaminya Reynold, Olive pun memberikan bakul berisi nasi tersebut kepada Evan.

Evan mengambil nasi secukupnya lalu meletakkannya di piring Xandra. Xandra pun terkejut dengan apa yang dilakukan Evan.

"Makasi." Ucapnya dengan suara kecil.

"Sama sama." Balas Evan lalu mengambil nasi untuk dirinya sendiri.

Orang tua mereka pun tertawa pelan. Bahkan Reynold sampai pura pura batuk.

"Uhuk uhuk. Ekhemm. Kita membesarkannya dengan baik Live." Ucap Reynold.

Novan mengacungkan jempolnya. Tanda setuju dengan apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu.

Suara tertawa yang tertahan pun terdengar dari Olive dan Kayla.

"Makan, jangan perduliin mereka." Ucap Evan sambil mengambil sepotong ayam goreng, lalu meletakkannya di piring gadis yang wajahnya sudah memerah itu.

"Lo jail juga ya Van." Geram Xandra, dirinya masih menunduk karena malu.

"Sama calon pacar kan gpp." Balas Evan. Namun kali ini, suaranya tidak sampai terdengar oleh orang tua mereka.

Alhasil, wajah Xandra pun kembali memerah.

"Cowok sialan." Batin Xandra geram.

Setelah semuanya benar benar telah selesai makan, barulah mereka melanjutkan membahas tentang tujuan utama mereka memanggil Xandra dan Evan di saat masih jam sekolah.

VasiliosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang