CHAPTER 52 - DATE

21.7K 1.4K 233
                                    

Sebelum kalian baca chapter ini, janji dulu ya. Jangan ngajak Kei baku hantam kalau udah selesai baca chapter kali ini 😄. Kei mengundurkan diri. Permisi.

----

Aska ganteng 🖤

Ska
Aska
P
P
Bentar, ini nama lo kok jadi gini
Lo otak atik hp gue lagi?
Askaaaa
On gak lo 👿

apaan sih beb
kan emang guenya ganteng
bosan sama nama lama tau

Keluar yuk
Bosan gue

tumben ngajak duluan
kesambet?

Mau atau gak?!
Jawab aja ribet

selaw
mau mau
kapan lagi lo yang ajak duluan

12:30 otw
Sekalian makan siang
Lo jemput ya

ok princess
jangan ketiduran

Lo kira gue kebo??

selaw selaw
PMS lo?

Enggak Aska pinter :)

yauda, gue mandi mulu
gara gara lo sih, nyepam

Oh gitu?
Yauda gak jadi jalan

eh eh gak gitu juga maksusnya
astaganagadragonball

Lebay!
Dah sana mandi
Bau lo kecium sampe sini

iyain aja 🙂
senyumin aja 🙃

Orgil

Read

Setelah chat terakhirnya dibaca oleh Aska, Zoe pun melempar asal hp berlogo apel yang harganya sungguh fantastis itu ke kasurnya. Ah, ia tidak terlalu memusingkan kemungkinan jika hpnya akan terjatuh atau rusak.

Saat ini pukul delapan. Artinya ia memiliki waktu sekitar lima jam sebelum dirinya akan keluar dengan Aska.

Zoe pun berjalan memasuki walk in closetnya. Setelah melihat lihat isi lemari bajunya, ia mengeluarkan kaos oversized berwarna hitam dengan tulisan 'bad girl also needs a boyfie' dan celana pendek jeans berwarna biru muda.

Selesai dengan acara memilih outfit yang akan ia gunakan nanti, dirinya pun berjalan memasuki kamar mandi dan langsung berendam.

-----

Kini keduanya telah sampai di sebuah cafe yang bernuansa 90an. Setelah memesan, keduanya terdiam karena tidak tau apa yang harus dibicarakan.

"Lo" ucap keduanya bersamaan.

"Lo duluan." Ucap Zoe.

"Tumben lo ngajak keluar?" Heran Aska. Pasalnya, Zoe tidak pernah mengajak jalan duluan. Selalu dirinya lah yang mengajak.

"Lagi bosen dirumah. Mom sama dad lagi ke acara pernikahan orang." Ucap Zoe.

"Ohh." Balas Aska.

"Lo tadi mau bilang apa?" Tanya Aska.

"Gu-gue."

Ucapan Zoe terhenti kala seorang pelayan datang sambil membawa nampan yang berisi minuman. "Silahkan mbak, mas." Ucap pelayan tersebut sopan.

VasiliosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang