CHAPTER 61 - MIDNIGHT

16.4K 1.3K 81
                                    

Pada sekitar pukul satu malam, barulah mereka meninggalkan tanah kosong tersebut. Namun bukannya pulang ke rumah masing masing, keenam remaja tersebut malahan berkumpulkan di rumah Aska. Termasuk Amanda, Bella, Kalista, dan Xandra yang sudah menunggu kedatangan mereka sejak satu jam yang lalu.

"Ah gilak! Akhirnya kelar juga." Teriak Darius begitu melewati pintu utama dan langsung berlari menuju sofa.

"Surga duniaaa." Ucap Alex setelah merebahan dirinya di atas karpet berbulu.

Sambil menggeleng gelengkan kepalanya, Aska berjalan masuk dan diiluti oleh yang lain.

"Gimana gimana? Cerita dong." Ucap Amanda.

"Gimana apanya?" Tanya Zoe bingung.

"Tadiiii, gimana waktu lawan Rangga mereka?" Kesal Amanda.

"Hah? Ya gitu aja, gak ada yang spesial spesial." Jawab Zoe apa adanya.

"Gitu lo mah." Cemberut Amanda.

"Gue ke atas dulu, nyari Ara." Pamit Zoe.

"Eh Ska, gimana sih ceritanya, Vertile bisa jadi di pihak kalian?" Bingung Xandra.

"Suruh Darius atau Alex ceritain. Gue mau ganti baju dulu." Balas Aska lalu menaiki tangga rumahnya.

"Lex lo aja lah, mau tidur gue." Ucap Darius. Baru saja menyelesaikan ucapannya, ia sudah terlelap.

"Gue lagi gue lagi." Pasrah Alex.

"Dengerin baik baik kalian, males gue harus ngulang ngulang." Ucap Alex lagi.

Flashback sehari sebelum pertandingan basket antar sekolah diadakan.

"Ska, sekarang?" Tanya Evan.

"Iya. Semuanya hati hati." Balas Aska.

Langsung saja mereka keluar dari persembunyian mereka dan pangsung dicegah oleh dua anggota Vertile yang sedang berjaga.

"Minggir atau lo gue bunuh." Ancam Aska tanpa membiarkan kedua anggota tersebut mengucapkan sepatah kata pun.

Keduanya memilih untuk minggir daripada mati sia sia ditangan ketua Vasilios ini. Lagian, banyak anggota yang sedang berkumpul di dalam, dari jumlah Aska dkk yang hanya berempat, mereka pasti kalah telak. Kan?

Aska menggebrak pintu markas Vertile. Mereka langsung dihadang oleh para anggota Vertile. Namun ketua mereka, Trevan tidak terlihat. Seperti yang sudah Amanda bilang, dirinya benar benar hilang bak ditelan bumi.

"Mau apa lo?" Tanya Bryan, wakil ketua Vertile yang saat ini berdiri di paling depan. Tepat dihadapan Aska.

"Ketua lo mana?" Tanya Aska baik baik.

Tentu saja secara baik baik. Dirinya kan tidak datang untuk mencari masalah. Yakali tiba tiba datang langsung baku hantam. Gak lucu!

"Apa peduli lo?" Tanya Bryan sambil mengambil ancang ancang mau bertarung.

"Eh santai santai." Ucap Alex.

"Kami kesini mau kasi kalian kesempatan." Lanjut Darius.

"Kesempatan apa?" Tanya Bryan lagi, namun masih dalam posisi siap siaga.

"Ketua kalian ninggalin kalian kan?" Tanya Evan.

"Maksud lo apa?" Salah satu anggota Vertile tersulut emosinya. Namun Bryan menyuruhnya untuk diam dengan memberikan kode lewat tangannya.

"Gue tau kalau sekarang anggota Vertile dipergunakan oleh Twilight kan? Gengnya Rangga dan Ranggi." Ucap Evan santai.

VasiliosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang