CHAPTER 12 - CLUB

37.7K 2.1K 33
                                    

Sesampainya di tempat yang dimaksud, Zoe pun segera memencet bel.

Pintu gerbang pun dibuka oleh seorang yang memakai pakaian serba hitam. Bodyguard? Satpam? Entahlah.

Melihat siapa tamu yang datang, ia pun segera menunduk hormat dan mengiringi Zoe ke arah ruang utama.

"Zoe, peluk, gue kangen." Ucap orang yang tadi menelfon Zoe sambil merentangkan tangannya.

"Jijik Vin. Jauh jauh lo sana." Balas Zoe tapi tetap memeluknya.

"Katanya jijik hmm, kok masih peluk?" Tanya Kevin atau orang yang tadi menelefon Zoe.

"Kangen hehe." Jawab Zoe cecengesan.

"Miss you my baby cousin." Ucap Kevin.

"Hey, gue bukan bayi lagi ya Vin." Balas Zoe.

"Gimana pun lo tetap my little baby di hati gue, asekkk." Ucap Kevin.

"Hmm iyain. Jadi apa yang lo dapat? Tanya Zoe.

"Kita bicara di ruangan gue aja." Jawab Kevin mulai serius.

"Oke." Zoe berucap dengan suara yang berubah menjadi datar, dingin dan tajam.

Sesampainya di ruangan Kevin, mereka pun duduk face to face. Suasana ruangan terasa mencekam.

"So, what do you get?" Tanya Zoe.

"Kecelakaan itu, disengaja." Balas Kevin sambil menghela nafas berat.

"What? Are you even serious?"  Tanya Zoe

"I am Zoe, gue dapat rekamannya. Lo bisa lihat sendiri." Ucap Kevin.

Kevin pun mengambil laptopnya dan memutar sebuah video yang didapatkannya dengan susah payah. Video berdurasi 2 menit itu pun selesai ditonton.

"Lo bisa liat, sebelum kejadian, truk itu masih biasa aja sampai Kenzo mau nyebrang dan truk itu langsung menambah kecepatannya." Jelas Kevin

"Fuck, I'm not letting this go easily."  Ruangan yang tadinya mencekam, menjadi lebih mencekam lagi akibat aura tidak bersahabat yang dikeluarkan oleh Zoe.

"Calm down Zoe, gue bakalan terus cari tahu siapa dalang dibalik ini." Balas Kevin.

Untuk meredam amarahnya agar tidak berakhir menonjok orang orang yang berada disana, Zoe memilih untuk tidur di kamar Kevin yang memang terletak di dalam ruangan tersebut.

"Gue tidur, jam 8 bangunin, kita ke club. I need refreshing." Ucap Zoe kepada Kevin.

"Ok baby." Balas Kevin.

Kini pukul 8, Kevin pun membangunkan Zoe dan mereka langsung menuju salah satu club yang ternama di Jakarta.

Sudah hampir 3 jam mereka berada disana. Entah berapa gelas vodka yang sudah Zoe habiskan. Ia pun kini sudah terlihat mabuk. Tetapi kesadarannya belum hilang sepenugnya. Beruntung ada Kevin yang duduk di sampingnya, jadi tidak ada yang datang mengganggu atau sekedar berkenal or you can say modus lah sama cewek cantik.

Ditempat lain, Aska dkk yang berkumpul di rumah Evan tampak saling melemparkan lelucon. Atau mungkin, hanya Alex dan Darius.

"Buah apa yang bisa terbang?" Tanya Darius.

"Apa?" Tanya Alex.

"Buah naga!" Seru Darius.

"Next, next." Ucap Alex.

"Sayur apa yang punya kekuatan super? Tanya Darius lagi.

"Apa yah, gak tau gue." Jawab Alex.

"Sawi-dermen." Ucap Darius.

"Anjir, bisa aja lu Dar, receh sumpah." Balas Alex.

"Dapat dari google hahaha." Ketawa Darius.

"Gue cabut." Ucap Aska tiba tiba.

"Kemana?" Tanya Alex.

"Club." Balas Aska.

"Ikut." Seru Alex dan Darius.

Sesampainya di tempat penuh kerlap kerlip lampu dan suara musik yang menggelegar ke seluruh penjuru, mereka pun duduk di sebuah meja bundar yang terletak lebih ke ujung, dekat dengan meja bartender.

Bagaimana mereka bisa masuk padahal masih di bawah umur? They have their own ways.

"Eh, kalian lihat deh, tuh yang duduk di meja bartender, kok mirip Zoe?" Tanya Darius yang melihat samar samar.

"Lah iya, ngapain cewek kayak dia kesini?" Tanya Alex.

"Ya mana gue tau. Lo kira gue dewa?" Balas Darius.

Alex sedari hanya diam, sambil menatap lurus ke arah Zoe dengan pandangan yang ermm, tidak terbaca.

Tak lama kemudian, Zoe pun berdiri dan berjalan dengan sempoyongan. Kevin dengan sigap pun menahan tubuh Zoe.

"Ska, Zoe mau pergi tuh, sama cowok lagi." Goda Alex.

"Hubungannya sama gue apa?" Tanya Aska.

"Ngapain dari tadi liatin?" Tanya Evan skak mat. Nah loh, si Evan diam diam ae, tapi sekali ngomong to the point amat yaelah.

"Gak!" Balas Aska singkat.

"Eh tapi, tuh cowok bukannya ketua Athens?" Tanya Darius.

"Athens? Geng motor terkuat kedua setelah Vasilios?" Tanya Alex memastikan.

"Iya, setau gue, dia ketuanya Athens. Kalo gak salah, namanya Ke-Kel-Kev aduh apa ya. Gue lupa." Ucap Darius.

"Kevin." Aska yang bersuara.

"Nah iya itu, Kevin." Ulang Darius.

"Kira kira hubungan mereka apa ya? Kok kelihatannya dekat banget gitu." Tanya Alex penasaran sambil memanas manasi Aska.

"Pacaran kali." Celetuk Darius asal, tidak menyadari jika air muka Aska sudah berubah sedari tadi.

Alex pun memberikan kode lewat mata. Darius yang menyadarinya pun memukul pelan bibirnya.

"Mampus gue."

Dari Zoe berdiri hingga keluar dari club tersebut, pandangan Aska tidak berhenti memerhatikannya. Ada perasaan tidak rela melihat ada cowok lain yang memegangnya, namun ia sadar jika dia bukan siapa siapa dan tidak ada hubungan apa apa dengannya. Lagian ini yang dia mau bukan, tidak menjadi terlalu dekat dengan gadis tersebut.

"Sadar Ska, jangan biarin hal yang sama terulang lagi, learn from the past, lo bisa."

Melihat segelas vodka yang baru saja datang, Aska segera meneguknya hingga habis dalam satu kali tegukan.

Disisi lain, Zoe yang sudah mabuk pun langsung tertidur setelah pantatnya menempel pada kursi samping pengemudi.

"Kebo kebo, baru aja sampai mobil, dah tidur aja nih anak." Ucap Kevin kepada dirinya sendiri.

"Gue bakalan minta balasan nih buat kebaikan gue yang udah susah susah mapah dia ke parkiran. Mana jauh banget lagi." Ucapnya lagi lalu berjalan ke pintu pengemudi dan segera pulang ke rumah Zoe atau bisa disebut, mansion mungkin.

Hubungan antara Kevin dan Zoe yang sebenarnya adalah sepupu tidak banyak diketahui oleh orang orang luar. Lantaran orang tua Kevin yang menutup rapat identitas Kevin yang sebenarnya merupakan anak mereka dan cucu keluarga Adiputra.

Atau untuk lebih detailnya, ayah Kevin adalah anak pertama dari kakek Zoe. Ayah Kevin adalah kakak dari ayah Zoe. Mereka hanya dua bersaudara dan masing masing hanya memiliki satu anak. Artinya hanya Zoe dan Kevin yang merupakan cucu keluarga Adiputra.

Bingung? Yauda dibaca pelan pelan, dicermati baik baik, ulang baca lagi, sampai ngerti deh pokoknya. Kalau masih gak bisa ngerti yauda, cuman perlu tau pokoknya Zoe dan Kevin sepupuan.

Sengaja sih biar pusing bacanya. Good luck in understanding it. Gak susah susah amat kok ngertiinnya.



Hii, ciahh si Aska cemburu tapi sok jual mahal. Nantikan next chapter yah. Yauda segini aja, Kei melarikan diri dulu, takut diamuk readers. Bye ❤🖤.

7 May 2020

VasiliosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang